<![CDATA[Kemajuan teknologi memberikan pengaruh pada eksistensi permainan tradisional sebagai warisan budaya lokal masyarakat. Anak lebih senang memainkan game online dari pada aktif bermain sekaligus aktif melestarikan permainan tradisional. Fenomena ini juga terjadi di masyarakat Sumatera Selatan. Perlu adanya usaha untuk melestarikan permainan tradisional salah satunya melalui pengembangan bahan ajar pada kurikulum Pendidikan Jasmani. Permainan tradisional digunakan sebagai pendekatan pembelajaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Permainan CBA (Culture Based Athletic) pada pembelajaran atletik sebagai solusi alternatif melestarikan permainan tradisional di Sumatera Selatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif melalui dokumentasi, observasi dan kuisioner kepada Guru Pendidikan Jasmani. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Permainan CBA efektif digunakan pada pembelajaran atletik kelas 5 Sekolah Dasar karena adanya kesamaan pemetaan gerak dasar antara permainan CBA, permainan tradisional Sumatera Selatan dan ketercapaian kompetensi pembelajaran atletik, 2) Permainan CBA mampu menjadi media untuk pengenalan dan menumbuhkan kesadaran siswa pada permainan tradisional Sumatera Selatan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu solusi dalam melestarikan permainan tradisional di Sumatera Selatan.Kata Kunci: Permainan tradisional, pembelajaran atletik, melestarikan budaya lokal]]>
Copyrights © 2020
