This study was aimed at analyzing students’ learning obstacles and mistakes in mathematical answers on the concept of rectangle. The study involved 28 junior high school students in Surakarta, Central Java, using a quantitative method. Based on the results of data analysis, 5 types of students’ learning obstacles based on their answers were identified including variation of information context, concept image, relationship between rectangle’s area and its width, student’s ability to cope with questions, and relation between one concept to another. The alternative to overcome thelearning obstacles and mistakes in mathematical answers was by applying a didactic design which consisted of lesson plans, students’ worksheet as well as prediction of response and didactic anticipation.Keywords: Learning obstacles, mistakes in mathematical answers, didactic design.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hambatan belajar dan kesalahan jawaban matematika siswa pada konsep bangun segiempat. Penelitian ini melibatkan 28 siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surakarta, Jawa Tengah, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, terindentifikasi 5 tipe hambatan belajar berdasarkan indikator kesalahan jawaban matematika siswa yaitu tipe konteks variasi informasi, concept image, hubungan keliling dan luas segiempat, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal soal, dan koneksi antar konsep. Alternatif untuk mengatasi hambatan belajar yang menyebabkan kesalahan jawaban tersebut, salah satunya yaitu dengan menerapkan desain didaktik yang terdiri dari RPP, lembar kerja siswa serta prediksi respons dan antisipasi didaktik.Kata Kunci: Hambatan belajar, kesalahan jawaban matematika, desain didaktik. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v8.i1.201803
Copyrights © 2018