Abstrak Data gravitasi citra satelit yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data gravitasi citra GGMplus ( Global Gravity Model Plus ), karena GGMplus mempunyai kelebihan dalam hal resolusi yaitu ~200 meter dibandingkan dengan satelit gravitasi lain untuk mengetahui pola anomali gravitasi yang ada pada daerah Sampara Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan berupa data gravity disturbance yang berupa data free air anomaly yang kemudian dilakukan koreksi Bouguer serta koreksi terrain untuk mendapatkan anomali Bouguer lengkap. Kemudian dilakukan proyeksi kebidang datar dengan menggunakan deret Taylor, kontinuasi ke atas dan pemodelan. Hasil anomali bouguer dan residu memiliki trens yang sama yaitu berupa pegunungan disepanjang lajur utara sampai selatan. Dari hasil pemodelan yang dilakukan, model penampang 2D yang didapat disetiap lintasan berbeda-beda, dimana untuk lintasan A-A’ terdapat 5 lapisan yang terdiri dari Formasi Mekongga, Formasi Pompangeo, Kompleks Ultrabasa, Formasi Alangga dan Aluvium. Sedangkan untuk Lintasan B-B’,terdapat 5 lapisan yang terdiri dari Formasi Mekongga, Kompleks Ultramafik, Formasi Langkowala, Formasi Alangga dan Aluvium. Densitas yang didapat yaitu 1.9 gram/cm3 untuk formasi Aluvium,2.27 gram/cm3 untuk formasi Alangga, 2.27 gram/cm3 untuk formasi Langkowala, 2.46 gram/cm3 untuk formasi Ultramafik, 2.35 gram/cm3 untuk komplek Pompangeo dan 2.46 gram/cm3 untuk formasi Mekongga.Kata kunci: Citra Satelit, Cekungan Sampara, Anomali Gravitasi, Pemodelan.
Copyrights © 2020