Penurunan Pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas di era Covid-19, dimungkinkan terdapat faktor lain seperti kurangnya pengetahuan tentang pelayanan BPJS yang di sediakan di Puskesmas. Berdasarkan survey pendahuluan dari segi jarak letak Puskesmas terjangkau dan fasilitas sarana dan prasasarana sudah memadai, sesuai dengan standar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi (tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapataan) dan Tingkat Pengetahuan peserta BPJS dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional populasi terdiri dari peserta BPJS di wilayah kerja UPT Puskesmas Pegambiran sejumlah 17.330 jiwa dengan jumlah sampel 100 responden, pengambilan sampel dengan teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan 53% responden memiliki tingkat pendidikan tinggi, 62% statusnya bekerja, 70% kategori pendapatan rendah, 48% memiliki Tingkat Pengetahuan kurang dan 54% memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hasil uji chi square menunjukan ada hubungan antara tingkat pendidikan p-value (0,002), pekerjaan p-value (0,013), Tingkat Pengetahuan p-value (0,000) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan sedangkan variabel pendapatan tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan p-value (0,148). Penddidikan, pekerjaan dan pengetahuan menentukan perilaku seseorang untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan, sehingga di perlukan upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan responden.
Copyrights © 2022