Perpustakaan merupakan lembaga yang menyimpan informasi, selain itu perpustakaan desa berbasis inklusi sosial juga dapat dikatakan sebagai lembaga yang membantu dalam proses pembangunan berkelanjutan. Selain itu, perpustakaan juga memiliki peran mencerdaskan anak bangsa, membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, dan berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia yang berilmu, kreatif dan inovatif. Namun baru-baru ini muncul virus yang sangat berbahaya yaitu covid 19 yang membatasi ruang gerak manusia. Untuk itu, perpustakaan desa berbasis inklusi sosial memanfaatkan media perpustakaan digital sebagai media untuk memelihara perpustakaan meski di tengah pandemi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media perpustakaan berbasis digital seperti OPAC, Computer, dan SLIMS dapat membantu perpustakaan seperti mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, lebih menghemat waktu dalam proses temu kembali informasi dan lain-lain. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan media perpustakaan digital dapat membangun kembali perpustakaan setelah kemerosotan perpustakaan di awal pandemi.
Copyrights © 2021