Oehonis
Vol 5 No 01 (2022): Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat

Perilaku Pemanfaatan Jamban Masyarakat Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang

Iren Maubana (Unknown)
Ragu Theodolfi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Lebih dari 56 juta penduduk di Indonesia masih memiliki prilaku BABS. Ketersediaan jamban sebagai sarana untuk mengurangi dampak penyebaran penyakit yang ditimbulkan akibat BABS, masih sangat rendah. Cakupan jamban yang rendah pada beberapa wilayah di NTT menyebabkan angka penyakit yang ditularkan melalui air cukup tinggi. Cakupan jamban di Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur adalah 98% (558 jamban untuk 569 KK). Meskipun cakupan tinggi, namun pemanfaatan jamban belum secara maksimal dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku masyarakat tentang pemanfaatan jamban di Desa Oelnasi. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian 596 KK, sampel penelitian adalah 100 KK, diambil secara acak. Hasil penelitian untuk aspek pengetahuan, 56% kategori baik, 26% cukup dan 16% kategori kurang. Aspek sikap, 76% kategori baik, 14% cukup dan 10% kategori kurang. Aspek tindakan, 95% dalam kategori baik, 4% menggunakan jamban bersama (sharing), 1% BABS. Disimpulkan bahwa aspek pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat Desa Oelnasi akan pemanfaatan jamban masuk kategori baik. Disarankan bagi pihak Puskesmas untuk melakukan advokasi pada tokoh masyarakat, memberikan pemicuan bagi masyarakat, monitoring dan evaluasi dalam penerapan kegiatan Stop BABS.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

oe

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Jurnal ini memuat hasil penelitian di bidang kesehatan lingkungan yang meliputi : Penyehatan Udara, Penyehatan Air, Penyehatan Tanah dan Pengolahan Sampah, Penyehatan Makanan dan Minuman, Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu, Kesehatan Kerja, Promosi Kesehatan, Epidemiologi Lingkungan, ...