Jurnal Peternakan Lahan Kering
Vol. 2 No. 1 (2020): Maret

Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Babi Rakyat di Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka

Engelbertus A. Hami (Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana)
Johanes G. Sogen (Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana)
Solvi M. Makandolu (Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2020

Abstract

Suatu Penelitian tentang usaha ternak babi telah dilakukan di Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan serta kelayakan finansial dari usaha ternak babi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei untuk memperoleh data primer melalui wawancara langsung dengan peternak berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Pengambilan contoh dilakukan melalui dua tahap yakni tahap pertama penentuan tiga desa contoh secara purposive dan tahap kedua penentuan peternak contoh sebanyak 90 orang sebagai responden secara acak non proporsional. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, dan analisis finansial dengan menggunakan kriteria BEP unit dan BEP rupiah, PBP, ROI da R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan total yang diperoleh peternak dari usaha ternak babi adalah Rp39.561.665/tahun. Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa nilai BEP unit sebanyak 0,21 ST, BEP harga sebesar Rp Rp2.327.440, nilai PBP sebesar 1 tahun, nilai ROI sebesar 143,44% dan nilai R/C sebesar 2,80. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa usaha ternak babi di Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka sudah menguntungkan dan layak secara finansial. Kata kunci: tradisional, ternak babi, pendapatan, kelayakan finansial. A research on pig business has been in the Kangae District of Sikka Regency aims to know and analysis the income and financial feasibility of the pig’s business. The method of study used is a survey method for obtaining primary data through a direct interview with a breeder based on a list of prepared questions and secondary data obtained from the relevant authorities. Sampling is done through two stages. The first, determining of three selected village in purposive manner and the second, determination of 90 farmers as respondents following non proportional random sampling. The methods of data analysis used are revenue analysis, and financial analysis using the criteria of BEP units and BEP rupiah, PBP, ROI and R/C. The results showed that the average total revenue earned by breeder's pig business was Rp 39.561.665/year. Results of financial analysis showed that the value of BEP unit is 0,21 ST, BEP price of Rp Rp 2.327.440, PBP value of 1 year, ROI value of 143,44% and R/C value of 2.80. Based on the results of the analysis it can be concluded that the pig business in Kangae District Sikka Regency is profitable and financially viable. Keywords: traditional , pig, income, financial feasibility

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JPLK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences Veterinary

Description

Jurnal Peternakan Lahan Kering (JPLK) menerbitkan artikel hasil penelitian yang meliputi Produksi ternak, Pakan dan nutrisi ternak, Reproduksi dan pemuliaan ternak, Teknologi hasil ternak, Sosial ekonomi peternakan, dan Kesehatan ...