Johanes G. Sogen
Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manfaat Ekonomi Usaha Ternak Babi Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Perak) di Daerah Golewa Kabupaten Ngada Maria Ursula Masu; Ulrikus R. Lole; Johanes G. Sogen
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Jurnal Peternakan Lahan Kering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.405 KB)

Abstract

Suatu penelitian secara survei telah dilaksanakan di Daerah Golewa Kabupaten Ngada selama satu bulan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perkembangan populasi ternak babi program Perak di Daerah Golewa; 2) mengetahui pendapatan usaha ternak babi program Perak; dan 3) mengetahui kelayakan finansial usaha ternak babi program Perak. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif dan analisis pendapatan serta analisis kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi progran Perak terhadap peningkatan populasi ternak babi adalah sebesar 33,01% dengan rata-rata peningkatan populasi babi per tahun adalah 4,72%. Rata-rata pendapatan yang diperoleh tiap peternak penerima program Perak adalah sebesar Rp14.108.324/tahun dimana 63,57% dari pendapatan total tersebut adalah pendapatan tunai. Analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa nilai BEPQ= 0,79 ST, BEPp= Rp3.967.361, nilai PBP= 1,6 tahun, nilai ROI= 139%, nilai R/C= 2,63, dan nilai B/C= 1,63. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa usaha ternak babi program Perak di Daerah Golewa telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan populasi, menguntungkan dan layak secara finansial. Oleh karena itu usaha ini perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Kata kunci: manfaat ekonomi, pendapatan, kelayakan finansial, ternak babi program Perak A study focussing on community empowerment program called Perak was conducted in the Golewa Region of Ngada Regency for one month. The study aims to: 1) evaluate the development of pig population dealing with the Perak program in the Golewa Region; 2) to find out the income from pig business of Perak program and 3) to study the feasibility of pig farm of Perak program. The methods of data analysis used are qualitative and quantitative descriptive analysis, income analysis and financial feasibility analysis. The results showed that pig population of Perak program increased 33.01% with 4.72% increase per year. The average income obtained from the Perak program were Rp14.108.324/year where 63,57% out of this are cash income. Financial feasibility analysis shows the value of BEPQ= 0.79 ST, BEPp= Rp3.967.361, PBP= 1,6 years, ROI=139%, R/C=2,63, and B/C =1,63. In summary, the Perak program in the Golewa Region has contributed to population increasing, profitably and financially feasible. Therefore this program needs to be developed and improved. Keywords: economic benefits, income, financial feasibility, Perak piglets program
Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Babi Rakyat di Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka Engelbertus A. Hami; Johanes G. Sogen; Solvi M. Makandolu
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 2 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Jurnal Peternakan Lahan Kering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.389 KB)

Abstract

Suatu Penelitian tentang usaha ternak babi telah dilakukan di Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan serta kelayakan finansial dari usaha ternak babi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei untuk memperoleh data primer melalui wawancara langsung dengan peternak berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Pengambilan contoh dilakukan melalui dua tahap yakni tahap pertama penentuan tiga desa contoh secara purposive dan tahap kedua penentuan peternak contoh sebanyak 90 orang sebagai responden secara acak non proporsional. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, dan analisis finansial dengan menggunakan kriteria BEP unit dan BEP rupiah, PBP, ROI da R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan total yang diperoleh peternak dari usaha ternak babi adalah Rp39.561.665/tahun. Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa nilai BEP unit sebanyak 0,21 ST, BEP harga sebesar Rp Rp2.327.440, nilai PBP sebesar 1 tahun, nilai ROI sebesar 143,44% dan nilai R/C sebesar 2,80. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa usaha ternak babi di Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka sudah menguntungkan dan layak secara finansial. Kata kunci: tradisional, ternak babi, pendapatan, kelayakan finansial. A research on pig business has been in the Kangae District of Sikka Regency aims to know and analysis the income and financial feasibility of the pig’s business. The method of study used is a survey method for obtaining primary data through a direct interview with a breeder based on a list of prepared questions and secondary data obtained from the relevant authorities. Sampling is done through two stages. The first, determining of three selected village in purposive manner and the second, determination of 90 farmers as respondents following non proportional random sampling. The methods of data analysis used are revenue analysis, and financial analysis using the criteria of BEP units and BEP rupiah, PBP, ROI and R/C. The results showed that the average total revenue earned by breeder's pig business was Rp 39.561.665/year. Results of financial analysis showed that the value of BEP unit is 0,21 ST, BEP price of Rp Rp 2.327.440, PBP value of 1 year, ROI value of 143,44% and R/C value of 2.80. Based on the results of the analysis it can be concluded that the pig business in Kangae District Sikka Regency is profitable and financially viable. Keywords: traditional , pig, income, financial feasibility