Jurnal Peternakan Lahan Kering
Vol. 2 No. 4 (2020): Desember

Pengaruh pemberian silase campuran rumput kume (Shorgum plumosum var.Timorense) dan daun markisa hutan (Passiflora foetida) ) dengan proporsi yang berbeda terhadap konsumsi dan kecernaan kambing kacang

Rivaldi Lazarus Henuk (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)
Edwin Jermias Lodowik Lazarus (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)
Mariana Nenobais (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)
Emma Dyelim Wie Lawa (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian silase campuran rumput  kume dan daun markisa hutan (passiflora foetida) dengan proporsi yang berbeda terhadap konsumsi dan kecernaan  pakan kambing kacang yang diberi pakan  ad libitum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin ( RBSL )  dengan empat perlakuan pemberian campuran silase rumput kume dan daun markisa hutan serta empat periode pengambilan data sebagai ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah  M0 : 100 %  silase Rumput  Kume, M20 : Rumput Kume 80%  +  Markisa Hutan 20 %, M40 : Rumput Kume 60% + Markisa Hutan  40 %, M60 : Rumput Kume 40 % + Markisa Hutan 60 %. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of variance ( ANOVA ).Parameter yang diukur adalah  konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik,kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, konsumsi bahan kering dan bahan organiktercerna, dan Total DigestibleNutrient ( TDN ). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian silase campuran rumput kume dan daun markisa hutandalam proporsi yang berbeda  tidak berpengaruh nyata ( P>0,05) terhadap konsumsibahan kering dan bahan organik, kecernaan bahan kering dan bahan organik, Konsumsi bahan kering dan bahan organik tercerna serta nilai TDN ransum. Disimpulkan bahwa pemberian silase campuran rumput kume dan  daun markisa hutan dengan proporsi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi dan kecernaan pakan kambing kacang.    Kata kunci : markisa hutan, rumput kume, silase, konsumsi, kecernaan.   The aim of this studywas to evaluate the feeding diferent levels of silage compsed of kume grass (Shorgum plumosum var.Timorense), Passiflora foetida on intake and nutrient digestibility of kacang goat. The trial used a 4x4 Latin Square design procedure. The 4 treatments applied were: M0 : 100 %  kume grass, M20 :kume grass 80% + passiflora foetida 20%, M40 : kume grass 60% + passiflora foetida 40%, M60 : kume grass 40% + passiflora foetida60%. Data were subjected to Analysis of Variance (ANOVA). Variables evaluated were dry intkae, organic matter intake, dry matter digestibility and organic matter digestibility, and Total Digestible Nutrient ( TDN ) intake and digestibility. Statistcal analysis shows that the effect of is not significant (P>0,05) on dry and organic matter intake, dry and organic matter digestibility, intake of digestibledry matter and organic matter and Total Digestible Nutrient ( TDN ). The conclusion is that, the feeding diferent levels of silage compsed of kume grass (Shorgum plumosum var.Timorense), Passiflora foetida performs the similar results in feed intake and nutrient digestibility of Kacang goats.   Keywords : Passiflora foetida, kume grass, silage, intake, digestibility.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JPLK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences Veterinary

Description

Jurnal Peternakan Lahan Kering (JPLK) menerbitkan artikel hasil penelitian yang meliputi Produksi ternak, Pakan dan nutrisi ternak, Reproduksi dan pemuliaan ternak, Teknologi hasil ternak, Sosial ekonomi peternakan, dan Kesehatan ...