Jurnal Peternakan Lahan Kering
Vol. 2 No. 4 (2020): Desember

Efek penggunaan larutan daun kelor (Moringa oleifera lam) dalam “liquid feeding” terhadap konsumsi dan kecernaan kalsium dan fosfor babi peranakan landrace

Angelia Noldia Dasalaku (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)
Johanis Ly (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)
Ni Nengah Suryani (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)
I Made Suaba Aryanta (Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan larutan daun kelor (Moringa oleifera lam) dalam liquid feeding terhadap konsumsi dan kecernaan Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) ternak babi.  Materi yang digunakan adalah 12 ekor ternak babi peranakan landrace jantan kastrasi, umur 3 - 4 bulan dengan bobot badan awal 18 – 45 kg, rata-rata 29,17 kg dan koefisien variasi  34,20%.  Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kelompok.  Perlakuan yang dicobakan adalah: R0: ransum basal liqiud 100% tanpa larutan daun kelor (Kontrol); R1 ransum basal  + 5% larutan daun kelor; R2 ransum basal  + 10% larutan daun kelor; dan R3 ransum basal  + 15% larutan daun kelor. Variabel yang diukur adalah konsumsi dan kecernaan Ca dan P. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan larutan daun kelor dalam ransum basal basah nyata (P<0.05) meningkatkan konsumsi dan kecernaan Ca dan P pada ternak babi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan larutan daun kelor dalam ransum basal basah 10% dan 15% meningkatkan konsumsi dan kecernaan Ca dan P pada ternak babi dan tertinggi pada 15%.   Kata kunci: babi, larutan, kelor, Ca, P, konsumsi, kecernaan   The study aimed at evaluating the effect of using Moringa oleifera lam leaves solution in liquid feed on intake and digestibility of Calcium (Ca) and Fosforous (P) in growing landrace pig.  There were 12 growing (3-4 months old) landrace crossbred barrows with 18-45 kg (average 29.17kg with CV 34.20%) initial body weight used in the study.  Block design 4 treatments with 3 replicates procedure was applied in the trial. The 4 treatment feed formulas offered in the trial were: R0: basal feed 100% without Moringa leaves solution; R1: liquid basal + 5% Moringa leaves solution; R2: liquid  basal + 10% Moringa leaves solution; and R3 liquid basal + 15% Moringa leaves solution. Varibles studied were: intake and digestibility of Ca and P. Statisrical analysis shoiws that using Moringa leaves solution in liquid basal feed is significant (P<0.05) on increasing both intake and digestibility of both Ca and P. The conclusion drawn is that using 5 - 15% Moringa leaves solution in liquid basal feed increases both intake and digestibility of both Ca and P in growing pig and the highest at 15%.   Keywords: pig, solution, Moringa, Ca, P, intake, digestibility

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JPLK

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences Veterinary

Description

Jurnal Peternakan Lahan Kering (JPLK) menerbitkan artikel hasil penelitian yang meliputi Produksi ternak, Pakan dan nutrisi ternak, Reproduksi dan pemuliaan ternak, Teknologi hasil ternak, Sosial ekonomi peternakan, dan Kesehatan ...