<![CDATA[Penggunaan media sosial telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Konsumen berpaling dari televisi, radio, dan majalah dalam mencari informasi dan mulai menggunakan media sosial. Sebuah perusahaan harus mengetahui indikator apa yang tepat untuk menciptakan komunikasi di media sosial. Teori komunikasi media sosial digunakan dalam penelitian ini sebagai ukuran kualitas komunikasi media sosial yang dibuat perusahaan dan yang dibuat pengguna. Penelitian ini dilakukan agar perusahaan dapat membuat strategi komunikasi di media sosial yang dapat memengaruhi persepsi konsumen dan niat beli, terutama melalui akun resmi merek di LINE. Responden dalam penelitian ini adalah 493 pengguna LINE yang berteman dengan akun resmi sebuah merek. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online, dalam kurun waktu 2 bulan. Pengukuran kuesioner menggunakan skala Likert lima poin dan dianalisis menggunakan smart-PLS. Hasil menunjukan bahwa komunikasi media sosial yang diciptkan oleh perusahaan dan yang dibuat oleh pengguna tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ekuitas merek, akan tetapi sikap merek berpengaruh secara positif terhadap ekuitas merek, komunikasi media sosial yang diciptakan oleh perusahaan dan yang dibuat oleh pengguna berpengaruh secara positif terhadap sikap merek, serta ekuitas merek dan sikap merek berpengaruh secara positif terhadap niat beli. Hasil dari penelitian ini memiliki implikasi bagi perusahaan yang berinvestasi di media sosial.]]>
Copyrights © 2019
