Pada penelitian ini dilakukan simulasi pengaruh kenaikan temperatur superheat pada kinerja AC split menggunakan aplikasi coolpack dengan mengasumsikan temperatur lingkungan 25°C, temperatur kondensasi 40°C, temperatur evaporasi 2°C dan 6°C, temperatur superheat 0-10 K serta efisiensi isentropik 0,4-1. Besaran-besaran yang diamati adalah kerja kompresor, beda entalpi kondenser, efek refrigerasi, koefisien kerja (COP) dan efisiensi mesin. Secara umum temperatur superheat ini berguna untuk menjaga refrigeran yang masuk ke kompresor 100% berfasa gas sehingga tidak menyebabkan liquid suction. Hasil dari simulasi yang dilakukan menunjukan bahwa setiap kenaikan temperatur superheat 1 K akan mengakibatkan kenaikan nilai kerja kompresi (qw) 0,59%-0,61%, kenaikan nilai beda entalpi kondenser (qc) 0,56%, kenaikan nilai efek refrigerasi (qe) 0,55%, penurunan nilai COPaktual sebesar 0,04%- 0,06% dan penurunan nilai efisiensi sistem sebesar 0,04%-0,06.
Copyrights © 2020