Agrotechbiz
Vol 4 No 1 (2017): Agrotechbiz : Jurnal Ilmu Pertanian

Korelasi Pertumbuhan & Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dengan Teknik Penanaman dan Dosis Pupuk Organik

Ida Sugeng Suyani (Unknown)
Dwi Wahyono (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Nov 2017

Abstract

Tanaman Padi (Oryza sativa L.) merupakan makanan pokok di Indonesia. Penggunaan pupuk kimia sintetik yang terus-menerus pada budidaya padi dan sisa panen dikeluarkan dari lahan mengakibatkan kandungan bahan organik tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon teknik penanaman dan pupuk organic terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi varietas IR-64. Hal ini memerlukan teknik penanaman yang baik dan penambahan bahan organik ke dalam tanah adalah salah satu cara yang tepat dan seimbang seperti pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui teknik penanaman yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi, 2) Untuk mengetahui dosis pemberian pupuk organik yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi dan 3) Untuk mengetahui interaksi antara teknik penanaman dengan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu teknik penanaman (T) sebagai petak utama sebanyak 2 taraf perlakuan dan dosis pupuk organik sebagai anak petak sebanyak 4 taraf dengan 3 kelompok ulangan. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain: 1) Perlakuan Teknik Penanaman Konvensional (T1) memberikan nilai rerata tertinggi terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman saat berumur 42 HST (56,07 cm), bobot brangkasan basah (0,39 gram), bobot brangkasan kering (0,20 gram). Sedangkan pada teknik penanaman Jajar legowo (T2) memberikan nilai tertinggi terhadap parameter pengamatan jumlah anakan perumpun saat berumur 42 HST (22,82), jumlah anakan produktif (21,14), panjang malai (23,49), Gabah bernas (25,55),2) Perlakuan dosis pupuk organik 0,75 L/1m2 (D2) memberikan nilai tertinggi terhadap parameter pengamatan rerata jumlah anakan perumpun pada saat berumur 21 HST (10,00), jumlah anakan produktif (21,61), panjang malai (23,97), gabah bernas (25,89), 3)Interaksi antara teknik penanaman konvensional dan dosis pupuk organik 1,5 L/1m2 (T1D3) berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah anakan perumpun saat tanaman umur 28 HST (15,00).

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agrotechbiz

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Social Sciences

Description

Agrotechbiz merupakan jurnal ilmiah pertanian khususnya di bidang Agroteknologi dan Agribisnis yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian. Agrotechbiz diterbitkan berkala setiap enam bulan, yaitu bulan Januari dan Juli. Agrotechbiz memuat artikel ilmiah hasil penelitian dan/atau kajian analitis-kritis ...