Penelitian ini di latar belakangi oleh minimnya para generasi muda yang terlibat dalam pelestarian budaya bungo diantaranya adalah prosesi bapak angkat dalam perkawinan serta tidak ada proses pewarisan tongkat estafet dari proses budaya ini. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan budaya serta adat istiadat yang ada di kabupaten Bungo dimana langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengumpulkan ketua adat untuk meng invetalisir budaya apa saja yang akan di ajarkan melalui pelatihan kepada generasi muda bungo, kemudian diadakan festival kebudayaan dan dengan bantuan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bungo dapat memasukan muatan lokal dalam kurikulum pembelajaran. serta pembuatan situs tentang budaya bungo serta disebarkan melalui media sosial. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode studi kasus dan eksploratif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dengan informan 15 orang. Proses pewarisan budaya dan adat istiadat kabupaten Bungo melalui experience culture dan knowledge culture yakni dengan pelatihan kepada generasi muda yang diberikan oleh Ninik mamak melalui LAM (Lembaga Adat Melayu) serta peranan pemerintah daerah terutama Dinas pendidikan dan Kebudayaan dalam memasukan muatan lokal tentang adat istiadat serta budaya dalam kurikulum di persekolahan.
Copyrights © 2022