Penelitian ini mengkaji pola interaksi masyarakat desa dengan tenaga kesehatan pada masa Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jaluk, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan diskriptif analisis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi yang dikembangkan oleh Max Weber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi masyarakat terjalin dikarenakan tindakan aksi, pengalaman, pengetahuan, tindakan rasional, dan nilai dalam masyarakat desa. Pola interaksi yang terjalin antara masyarakat dan tenaga kesehatan yaitu: Interaksi dalam kegiatan penyuluhan, Interaksi dalam kerjasama penanggulangan covid-19, interaksi dengan prosedur prokes, kepercayaan terhadap tenaga kesehatan di desa, interaksi dalam kecurigaan dengan tenaga kesehatan. Sedangkan alasan masyarakat mengizinkan tenaga kesehatan kembali ke desa karena sifat kekeluargaan yang masih tinggi dikalangan masyarakat, kepercayaan terhadap tenaga kesehatan serta kebutuhan masyarakat kepada tenaga kesehatan.
Copyrights © 2022