Jurnal Keperawatan BSI
Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Keperawatan BSI

Gambaran Tingkat Kecemasan Siswa SMA Korban Cyberbullying di SMA Negeri 27 Kota Bandung

Shelen Indah Tripriantini (Universitas Padjadjaran)
Nur Oktavia Hidayati (Universitas Padjajaran)
Etika Emaliyawati (Universitas Padjajaran)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2019

Abstract

ABSTRAK Salah satu dampak negatif penggunaan internet, khususnya pada kalangan remaja adalah kekerasan melalui media sosial yang umumnya dikenal dengan cyberbullying. Cyberbullying bisa menjadi pemicu stressor yang mengancam untuk remaja karena dapat menimbulkan gangguan psikologis. Salah satu dampak yang terjadi pada korban cyberbullying adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan siswa SMA pada korban cyberbullying. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yang menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel yaitu 123 siswa SMA Negeri 27 Kota Bandung. Alat ukur yang digunakan menggunakan ZSAR – S (Zung Self Anxiety Rating – Scale) yang sudah diuji validitaskan dengan Rhasil 0,81 dan dinyatakan valid. Hasil data penelitian ini didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisa deksriptif dengan bentuk persentase.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami tingkat kecemasan ringan (82,9%), sedang (16,3%) dan berat (0,8%). Maka kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa kecemasan korban cyberbullying dari 123 siswa sebagian besar mengalami kecemasan ringan. Meskipun hasil yang didapat yaitu kecemasan ringan tetapi jika dibiarkan saja akan bisa menjadi kecemasan sedang, berat bahkan panik. Sehingga penelitian ini memiliki rekomendasi untuk siswa yang mengalami kecemasan, siswa tersebut harus mendapatkan perhatian khusus dari lingkungan sekolahnya, dan sekolah memberikan fasilitasi untuk konsultasi yang membuat siswa tersebut terbuka tentang masalah cyberbullying yang dialami dan memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang pencegahan tindakan cyberbullying dimana tindakan tersebut merupakan tindakan kriminalitas yang melanggar UU ITE sehingga siswa yang menggunakan media sosial akan lebih berhati – hati dan menggunakannya dengan baik sesuai kebutuhan. Kata kunci : Cyberbullying, Kecemasan, Remaja ABSTRACK One of the negative impacts of internet use, especially among teenagers, is violence through social media, commonly known as cyberbullying. Cyberbullying can be a trigger for a threatening stressor for teens because it can cause psychological disorders. One of the impacts that occur on victims of cyberbullying is anxiety. This study aimed to describe the anxiety level of high school students in victims of cyberbullying. The type of this research was quantitative descriptive which used total sampling technique with a sample size of 123 students of SMA Negeri 27 Bandung. The measuring instrument used was ZSAR-S (Zung Self Anxiety Rating - Scale) which had been tested for validity with Rhasil 0.81 and declared valid. The results of this research data were then analyzed using descriptive analysis in the form of percentages.Based on the results of the study, the majority of respondents experienced mild anxiety levels (82.9%), moderate (16.3%) and severe (0.8%). Then the conclusion of this study found that the anxiety of victims of cyberbullying from 123 students mostly experienced mild anxiety. Although the results obtained were mild anxiety, it could be potentially be a moderate anxiety, even panic. So that this study has recommendations for students who experience anxiet to get special attention from their school environment, and schools provide facilitation for consultations that make these students open about the problem of cyberbullying experienced and provide education and knowledge about prevention of cyberbullying actions where the action is criminal acts that violate the ITE Law so students who use social media will be more careful and use it properly as needed. Keywords: Cyberbullying, Anxiety, Teenager

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

keperawatan

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal Keperawatan BSI Terbit pertama kali pada 2013. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai isu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat. Terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu April dan September. Jurnal Keperawatan BSI sebagai ...