Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan pati jahe gajah dengan gelatin kulit ikan tuna terhadap karakteristik edible film dari pati jahe dan untuk mengetahui berapa konsentrasi gelatin kulit ikan tuna untuk menghasilkan edible film yang terbaik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan perbandingan konsentrasi pati jahe gajah dengan gelatin kulit ikan tuna berpengaruh terhadap edible film, yaitu pada kadar air, ketebalan, kuat tarik, kelarutan dalam air, uji lipat memenuhi syarat mutu edible film sesuai Japanesse Industrial Standard (JIS). Bedasarkan kuat tarik, ketebalan, dan uji lipat edible film dengan perlakuan B (gelatin kulit ikan tuna 0,5%) adalah yang terbaik. Sedangkan perlakuan terbaik pada kadar air, kelarutan, terdapat pada perlakuan E yaitu sebesar 2%.
Copyrights © 2020