Harapan dalam dunia pendidikan matematika tingkat SMA adalah siswa harus memiliki beberapa kemampuan matematis sebagai penunjang dalam pembelajaran matematika. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa adalah kemampuan komunikasi matematis. Namun kesenjangan yang terjadi dilapangan adalah kemampuan komunikasi matematis siswa masih belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeroleh gambaran peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA melalui penerapan model pembelajaran CIRC. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 11 Bandung tahun ajaran 2017/2018 dan sampelnya adalah siswa kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 5 sebagai kelas kontrol, sampel tersebut dipilih dengan teknik purposive sampling. Data yang telah didapat lalu diolah menggunakan uji-t dengan bantuan software SPSS 22.0 for Windows yaitu menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil peningkatan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa pada pokok bahasan aturan sinus, aturan cosinus dan luas segitiga yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran CIRC lebih baik dari kelas yang mendapat perlakuan dengan pembelajaran konvensional (discovey learning). Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada pokok bahasan aturan sinus, aturan cosinus dan luas segitiga.
Copyrights © 2018