Penelitian ini dilatar belakangi masalah yang terdapat di SMA Negeri 11 Semarang sebagai berikut: (a) siswa mengalami kecemasan pada saat akan menghadapi ulangan, (b) siswa khawatir jika nanti nilai ujiannya mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, (d) siswa memerlukan layanan yang tepat untuk mengatasi kecemasan pada saat akan menghadapi ulangan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu, untuk mengetahui apakah ada pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan teknik desensitisasi sistematik mampu mengatasi kecemasan siswa menghadapi Ulangan di SMA Negeri 11 Semarang Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Eksperiment Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 11 Semarang, yaitu kelas X IPS yang digunakan untuk try out. Sampel diambil dari hasil pretest jumlah sampel sebanyak 36 siswa di kelas X IPS dengan menggunakan purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui IKMS, wawancara, observasi dan skala Likert. Validitas instrumen menggunakan rumus Product Moment. Reliabilitas instrumen skala Likert menggunakan rumus Alpha. Hasil pengujian perhitungan uji paired t test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000<0,05, dan hasil analisis statistik non parametrik dengan menggunakan teknik analisis sign test wilcoxon yang diberi simbol dalam tabel persiapan untuk hitung t diperoleh hasil t hitung = 8,014, dengan taraf signifikan 5% (0,05) sebesar 2,145, dengan db = (n1+n2)-2 db = 8+8-2 = 14, karena jumlah thitung > ttabel yakni 8,014 > 2,145dapat diartikan bahwa ada pengaruh konseling kelompok denganpendekatan teknik desensitisasi sistematik dapat mengatasi kecemasan siswa menghadapi Ulangan di SMA Negeri 11 Semarang Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru pembimbing di sekolah memberikan layanan lebih lanjutan berkenaan dengan mengatasi kecemasan pada siswa.
Copyrights © 2022