Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia
Vol. 10 No. 1 (2021): JLBI

Rumah sebagai Helioterapi di Masa Pandemi Covid-19

Ariessa Khalista Pratami (Universitas Gadjah Mada)
Dwita Hadi Rahmi (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Wabah Covid-19 mengubah dunia dari berbagai lini, penelitian ini berangkat dari lini spasial terkecil yaitu rumah. Rumah semakin krusial, dituntut semakin efisien, kompak, multifungsi, dan cepat beradaptasi. Tidak sekedar menjadi rumah sehat di masa pandemi Covid-19, namun mampu meningkatkan imunitas tubuh bagi penghuni yang karantina / isolasi mandiri di rumahnya masing-masing maupun penghuni yang rentan terhadap penyakit seperti lansia dan bayi. Disinilah helioterapi didialogkan dengan konteks rumah dimana sebagai terapi yang dapat meningkatkan imunitas penghuni. Lingkup penelitian ini berfokus terhadap bagaimana konsep helioterapi dapat diterapkan ke dalam rumah di masa pandemi Covid-19 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai eksplorasi pemikiran kritis, pengetahuan dan fakta dari data-data terkait. Hal tersebut didialogkan bersama sehingga dapat ditarik kesimpulan berupa sumbangan pemikiran di lingkup keilmuan arsitektur. Helioterapi dapat diterapkan ke hunian dengan prinsip rumah aman selama pandemi dengan rekayasa bukaan pintu jendela. Dengan adanya pandemi ini, merupakan pemantik awal titik renungan kita semua sebagai arsitek untuk mampu mengembalikan kemurnian tujuan profesi arsitek yang sebenarnya. The Covid-19 outbreak changed the world from various sides, this research departs from the smallest spatial side, house. Houses are increasingly crucial, they are demanded to be more efficient, compact, multifunctional, and rapid to adapt. Not only being a healthy home during the outbreak, but being able to increase immunity for residents who are independent quarantine / isolation in their homes as well as residents who are vulnerable to diseases such as elderly and babies. House that integrated with heliotherapy can increase the immunity of the occupants. The scope of this research focuses on how the concept of heliotherapy can be applied to homes during the Covid-19 pandemic. The purpose of this research is to explore critical thinking, knowledge and facts from related data. This is being discussed together so that conclusions can be drawn in the form of contributions of thought in the scope of architectural scholarship. Heliotherapy can be applied to shelter based on the principle of safe housing during a pandemi with handling window openings. With this pandemi, it is the starting point of reflection for all of us as architects to be able to restore the purity of the true goals of the architectural profession.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jlbi

Publisher

Subject

Arts Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal ini menerima tulisan ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian, artikel diskursus, dan artikel metode penelitian. Ruang lingkup keilmuan yang diwadahi oleh jurnal ini meliputi bidang arsitektur lanskap, arsitektur perilaku dan lingkungan, pengelolaan pembangunan dan pengembangan kebijakan, ...