Diskusi tentang spasialitas dan temporalitas arsitektur diangkat karena dapat menghubungkan elemen-elemen arsitektur dengan pengalaman manusia di dalam ruang dan waktu. Pembahasan arsitektur bambu dalam konteks masyarakat dan masa yang berbeda bertujuan memberikan interpretasi tentang arah perkembangan arsitektur berkelanjutan secara umum. Kajian eksploratif – interpretif ini dilakukan terhadap beberapa kasus arsitektur bambu vernakular dan kontemporer di Indonesia. Pembahasan spasialitas dan temporalitas arsitektur bambu tak hanya melibatkan perkembangan teknologi, inovasi desain, dan aspek-aspek teraga, namun juga memberikan gambaran pergeseran cara pandang terhadap bambu dan cara manusia dalam berinteraksi dengan arsitektur bambu. Melalui kajian eksploratif – interpretif ini dapat disimpulkan adanya perubahan pada konteks ruang dan waktu arsitektur bambu. Namun, perubahan terjadi bukan dalam bentuk diskontinuitas nilai, meski terdapat eksplorasi dan cara pandang baru terhadap bambu. Dalam berbagai konteks, kontinuitas hadir melalui kemampuan arsitektur bambu untuk menghubungkan pengalaman ruang dan waktu manusia dengan lingkungan alam, sekaligus menghubungkan masa lalu dengan masa kini dan masa depan.
Copyrights © 2021