Penelitian ini bertujuan menelaah tugas Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang selama ini berpatokan pada peserta didik yang mencakup anak, remaja, pemuda dan lansia sedangkan PAK kepada manusia (janin) yang mulai menjadi makhluk hidup semenjak di dalam kandungan ibu (pendidikan pran-natal) kurang mendapat penekanan. Karena itu penelitian ini hendak memberikan dasar pemikiran bahwa PAK Kehidupan kepada janin harus menjadi skala prioritas. Maksudnya Pendidikan Agama Kristen haruslah diberikan pada awal kehidupan sebagai bentuk tanggung jawab PAK terhadap pendidikan kehidupan (PAK Kehidupan). Dasar pemikirannya ialah kehidupan janin di dalam kandungan adalah pemberian Allah dan Allah mendelegasikan pendidikan kepada orang tua dalam proses pendidikan kehidupan di mulai dari fase pendidikan pra-natal. Penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan pra-natal dapat didasarkan pada Pendidikan Agama Kristen (PAK) Keluarga. Keluarga sebagai ruang lingkup pendidikan Pranatal berbasis PAK Keluarga. Penelitian ini memberikan alasan logis bahwa pendidikan kehidupan kepada janin dapat dilakukan dan bisa dipertanggung jawabkan secara ilmu pendidikan termasuk Pendidikan Agama Kristen.
Copyrights © 2020