Zenit
Vol 1, No 3 (2012)

The origin of Green Dragon (青龙) and White Tiger (白虎) icons as architectural elements at traditional Chinese temple ( 庙,廟) entrance ( at Java island)

Kustedja, Sugiri (Unknown)
Sudikno, Antariksa (Unknown)
Salura, Purnama (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Feb 2015

Abstract

Pada pintu masuk utama klenteng tua tradisional di pulau Jawa selalu  dapat dijumpai ikon harimau putih dan naga hijau/ biru. Apakah makna sesungguhnya dari elemen arsitektur ini? Tulisan ini menguraikan latar belakang falsafah asal muasal ikon tersebut, pemikiran konsep kosmologi tradisional, hubungannya dengan tata surya  dan astronomi, sinkronisasi beragam faham tentang semesta alam secara correlative thinking hingga penerapan pada bangunan tradisional. Konsep makrokosmos melewati interface faham feng-shui ditransformasi menjadi bangunan yang terukur oleh dimensi manusiawi. Analisis dilakukan secara semiotik, hermeneutik, dan historis-anthropologi.   Kata kunci: arsitektur vernakular Tionghoa,  ikon, budaya popular, naga , macan. 

Copyrights © 2012