Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Vol. 1 No. 1 (2010): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Operator Komputer di Kantor Samsat Palembang

Yulyana Kusuma Dewi (Dinas Kesehatan Kota Palembang)
Rico Januar Sitorus (Bagian K3KL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Hamzah Hasyim (Bagian K3KL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2010

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan komputer secara berlebihan akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mata (astenopia). Faktor resiko astenopia antara lain penggunaan komputer yang berlebihan, intensitas penerangan yang tidak sesuai dengan standar, meningkatnya usia dan frekuensi istirahat yang tidak teratur.Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectiona, pada 30 operator komputer di Kantor Samsat Palembang, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-fakor yang berhubungan dengan kelelahan mata, digunakan instrument Kuisioner, Luxmeter dan reaction timer.Hasil Penelitian : Berdasarkan uji exact fisher, diperoleh hubungan variabel penelitian dengan kelelahan mata sebagai berikut variabel umur nilai p = 0,246, variabel lama penggunaan VDT nilai p = 0,028, variabel frekuensi istirahat nilai p = 0,042 serta variabel intensitas penerangan nilai p = 0,108.Kesimpulan : Berdasarkan hasil diatas, direkomnendasikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur. Layar monitor dapat diganti dengan LCD. Filter screen dapat digunakan untuk menghindari pancaran radiasi dan meningkatkan derajat kontras. Penambahan daya lampu untuk meningkatkan intensitas penerangan dan pengaturan tata letak monitor yang ergonomis.Kata kunci : Operator komputer, kelelahan mata

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) is a scientific peer-reviewed journal. Its aims are to share out, to develop, to facilitate research findings in Public Health that it will give benefit to managers, decision makers, public health officer, health problem practitioners, lecturers, as well as ...