Rico Januar Sitorus
Bagian K3KL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Operator Komputer di Kantor Samsat Palembang Yulyana Kusuma Dewi; Rico Januar Sitorus; Hamzah Hasyim
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2010): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.568 KB)

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan komputer secara berlebihan akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mata (astenopia). Faktor resiko astenopia antara lain penggunaan komputer yang berlebihan, intensitas penerangan yang tidak sesuai dengan standar, meningkatnya usia dan frekuensi istirahat yang tidak teratur.Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectiona, pada 30 operator komputer di Kantor Samsat Palembang, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-fakor yang berhubungan dengan kelelahan mata, digunakan instrument Kuisioner, Luxmeter dan reaction timer.Hasil Penelitian : Berdasarkan uji exact fisher, diperoleh hubungan variabel penelitian dengan kelelahan mata sebagai berikut variabel umur nilai p = 0,246, variabel lama penggunaan VDT nilai p = 0,028, variabel frekuensi istirahat nilai p = 0,042 serta variabel intensitas penerangan nilai p = 0,108.Kesimpulan : Berdasarkan hasil diatas, direkomnendasikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur. Layar monitor dapat diganti dengan LCD. Filter screen dapat digunakan untuk menghindari pancaran radiasi dan meningkatkan derajat kontras. Penambahan daya lampu untuk meningkatkan intensitas penerangan dan pengaturan tata letak monitor yang ergonomis.Kata kunci : Operator komputer, kelelahan mata
Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja dan Perubahan Tekanan Darah pada Perawat Unit Rawat Inap Rumah Sakit Bukit Asam Tanjungenim Tahun 2009 Harry Cahya Maulana; Rico Januar Sitorus; Hamzah Hasyim
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2010): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.208 KB)

Abstract

Latar Belakang: Shift kerja dapat menyebabkan kelelahan dan mempengaruhi perubahan tekanan darah pekerja. Perubahan jadwal kegiatan dari siang ke malam pada pekerja shift menyebabkan kacaunya pola sirkadian yang berakibat terganggunya berbagai fungsi tubuh, termasuk menimbulkan kelelahan dan penurunan tekanan darah terutama pada pekerja shift malam.Metode: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja perawat Unit Rawat Inap Rumah Sakit Bukit Asam Tanjung Enim dan mengetahui perbedaan perubahan tekanan darah antara perawat shift pagi, sore, dan malam. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Kuisioner digunakan untuk mengetahui karakteristik responden dan shift kerja, reaction timer untuk mengukur tingkat kelelahan dan sphygnomanometer untuk mengukur tekanan darah.Hasil Penelitian: Berdasarkan uji Chi-square diperoleh nilai P value = 0,034 yang menunjukkan ada hubungan antara shift kerja dengan kelelahan kerja. Berdasarkan uji Anova diperoleh nilai P value = 0,441 yang menunjukkan tidak ada perbedaan perubahan tekanan darah antara perawat shift pagi, sore, dan malam.Kesimpulan: Saran yang diberikan adalah pergantian shift dilakukan 3 hari sekali, lama kerja di masing-masing shift 8 jam, perawat shift malam diberikan makanan tambahan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan 6 bulan sekali. Perawat hendaknya tidur satu jam sebelum bekerja dan meluangkan waktu tidur secara bergantian pada shift malam, rutin menimbang berat badan dan menjaga kebugaran fisik.Kata kunci: shift kerja, kelelahan kerja, perubahan tekanan darah