Salah satu kelancaran dalam bertransportasi adalah lengkapnya fasilitas perlengkapan jalan. Fasilitas perlengkapan jalan diperlukan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan tentang peraturan dan petunjuk yang diperlukan. Jalan Nasional Medan-Banda Aceh pada ruas jalan Krueng Mane memiliki angka kecelakaan yang tinggi. Kecelakaan pada umumnya terjadi karena berbagai faktor penyebab secara bersama-sama, yakni: faktor manusia, faktor lingkungan dan faktor iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kecelakaan dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan jalan pada ruas jalan Krueng Mane. Dengan menggunakan metode Bina Marga 1998 maka didapat hasil perhitungan untuk jarak pandang pada ruas jalan Krueng Mane. Dari hasil perhitungan jarak pandang henti operasional arah Banda Aceh-Medan sebesar 64,63 meter dan dari arah Medan-Banda Aceh 50,06 meter. Sedangkan jarak pandang henti minimum sesuai syarat yaitu 75-85 meter, sehingga jarak pandang henti operasional jalan Krueng Mane belum memenuhi jarak pandang henti minimum. Analisis hasil temuan yang ada pada lokasi penelitian ditemukan beberapa bagian perlengkapan jalan dan desain jalan yang masih belum memenuhi syarat, seperti tidak adanya median jalan, kurangnya penerangan pada malam hari, dan kerusakan pada permukaan jalan.
Copyrights © 2022