Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 2 No. 2 (2014)

PATOGENISITAS JAMUR Metarhizium anisopliae TERHADAP HAMA KEPINDING TANAH (Stibaropus molginus) (Hemiptera:Cydnidae)dari BEBERAPA FORMULASI

Ayu Rosmayuningsih (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Bambang Tri Rahardjo (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)
Rina Rachmawati (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2014

Abstract

ABSTRAK Hama kepinding tanah (Stibaropus molginus) (Hemiptera: Cydnidae) pada tanaman tebu merupakan jenis hama penting yang dapat mengurangi produktivitas tanaman.Salah satu teknik pengendalian hayati yang dapat digunakan yaitu dengan pemanfaatan jamur entomopatogen.Jamur Metarhizium anisopliae ialah satu diantara jamur yang bersifat entomopatogen.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari patogenisitas jamur M.anisopliae terhadap S. molginus dengan beberapa formulasi.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia Pasuruan.Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah kematian serangga S. molginus dan kematian S. molginus disetiap pengamatan yaitu 5 Hari Setelah Aplikasi (HSA).Jumlah kematian S. molginus terbanyak terjadi pada perlakuan granular jagung sebanyak 18.25%, kemudian suspensi spora sebanyak 14.5% dan granuler produk P3GI sebanyak10.25%.Rata – rata waktu kematian S. molginus yang terinfeksi jamur M. anisopliae yaitu pada granuler jagung tertinggi pada 15 HSA yaitu sebanyak 8%, lalu granuler produk P3GI dengan kematian tertinggi pada 10 HSA yaitu sebanyak 3.75%, dan suspensi spora dengan kematian tertinggi pada 15 HSA yaitu 4.25%. Kata Kunci: Kepinding tanah,Stibaropus molginus, Metarhizium anisopliae, entomopatogen

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...