Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 5 No. 3 (2017)

EFEKTIVITAS KOMBINASI JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. DAN PENGATUR PERTUMBUHAN SERANGGA (PPS) UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH Bactrocera carambolae Drew and Hancock (DIPTERA: TEPHRITIDAE)

Aris Lelono Putro Pratomo (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya)
Aminudin Afandhi (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya)
Rina Rachmawati (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
22 Sep 2017

Abstract

Untuk mengurangi kehilangan hasil produksi umumnya pengendalian lalat buah Bactrocera carambolae (Drew and Hancock) dilakukan dengan meningkatkan dosis dan frekuensi aplikasi pestisida kimia sintetis yang dapat memicu resistensi hama. Strategi alternatif untuk mengurangi resistensi hama lalat buah dapat dilakukan dengan kombinasi jamur entomopatogen B. bassiana dan Pengatur Pertumbuhan Serangga (PPS) berbahan aktif buprofezin telah dievaluasi pada penelitian ini. Pengujian laboratorium ini dilakukan dengan mencampurkan secara langsung (1:1) suspensi jamur entomopatogen B. bassiana dengan konsentrasi 1010 spora/mℓ dengan larutan buprofezin dengan konsentrasi 60µg/mℓ yang konsentrasi masing-masing didapatkan dari hasil perhitungan LC50 pada pengujian sebelumnya . Aplikasi kombinasi antara jamur entomopatogen B. bassiana (1010 spora/ mℓ) dan PPS berbahan aktif buprofezin (60µg b.a/mℓ) menurunkan persentase mortalitas lalat buah sebesar 4,73% dibandingkan dengan aplikasi tunggal B. bassiana. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi jamur entomopatogen B. bassiana dan PPS berbahan aktif buprofezin tidak efektif untuk pengendalian lalat buah.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...