Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia
Vol 16, No 1 (2020)

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEMBALINYA MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

Lina Marlina (Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya)
Rikky Gita Hilmawan (Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2020

Abstract

Cakupan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan grafik yang meningkat, tahun2010 sebesar 15,3% meningkat menjadi 30,2% pada tahun 2013. Pemberian ASI eksklusif banyak keuntungannya salah satunya memperlambat prosesmenstruasi, karena dapat menekan hormon progesteron dan estrogen. Studipendahuluan diperoleh jumlah ibu menyusui sebanyak 221 orang, yang tidakmemberikan ASI Eksklusif sebanyak 59 orang. Tujuan penelitian untukmengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kembalinya menstruasi.Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatanrestropektif. Populasi adalah seluruh ibu menyusui bayi 6-24 bulan di WilayahKerja Puskesmas Purbaratu Tasikmalaya pada bulan Februari - Maret tahun2019 yang berjumlah 221 orang. Teknik pengambilan sampel dengan RandomSampling sebanyak 69 orang. Analisa yang digunakan adalah Chi Square. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa Ibu menyusui sebagian besar memberikan ASIEksklusif (58,0%), kembalinya menstruasi pada ibu ada pada kategori lambat(60,9%). Ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kembalinya menstruasidi Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Tasikmalaya dengan nilai p sebesar0,000. Ibu menyusui diharapkan dapat memberikan ASI secara ekslusif pada 6bulan pertama bayi, karena terbukti dapat memperlambat datangnya menstruasisehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk keluargaberencana.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkki

Publisher

Subject

Education Health Professions Public Health

Description

Ruang lingkup Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia meliputi : 1. Administrasi dan Kebijakan kesehatan 2. Promosi kesehatan berkaitan dengan perilaku kesehatan 3. Epidemiologi kesehatan .. 4. Kesehatan lingkungan .... 5. Kesehatan dan keselamatan kerja .. 6. Gizi kesehatan masyarakat .. 7. Kesehatan ...