Wilayah Asia Tenggara menempati peringkat ke-3 dengan prevalensi sebesar 11,3% dengan Indonesia sendiri berada diperingkat ke-7 diantara 10 negera dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Salah satu faktor masalah pada penanggulangan DM adalah ketidaktahuan penderita Diabetes Mellitus terkait pola makan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Tujuan: Untuk menganalisis serta mengetahui bagaimana perilaku pola makan penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali. Metode: Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan 12 informan yang terdiri dari 5 orang penderita DM, 5 orang keluarga penderita DM dan 2 orang Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kawali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mandalam. Hasil: Pola Makan penderita DM di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip pola makan 3J. Perceived Barriers penderita DM cenderung tinggi jika melakukan pola makan sesuai dengan prinsip 3J. Cues to Action penderita DM sebagian diperoleh dari dukungan keluarga terdekat.
Copyrights © 2022