Dalam modul implementasi kurikulum 2013, yang menyatakan bahwa proses pembelajaran dengan kurikulum 2013 dikembangkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif melalui kegiatan mengamati (melihat, membaca, mendengar, menyimak), menanya (lisan, tulis), menganalis (menghubungkan, menentukan keterkaitan, membangun cerita/konsep), mengkomunikasikan (lisan, tulis, gambar, grafik, tabel, chart, dan lain-lain) (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013:85). Selama ini matematika hanya dianggap sebagai pelajaran hitungan saja, yang selalu berkaitan dengan angka. Padahal matematika itu adalah bahasa yang terdiri dari lambang-lambang yang bersifat artifisial yang diberikan makna sehingga dapat dipahami. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai seorang calon guru SDĀ dalam memperkenalkan matematika kepada siswa SD dituntut memeiliki kemampuan komunikasi matematika yang baik sebagai bekal melaksanakan pembelajaran di kelas.Dapat disimpulkan Kemampuan komunikasi matematika mahasisiswa PGSD pada matakuliah aljabar berdasarkan masing-masing kriteria penilaian tugas paper berada pada katagori baik namun, kebanyakan mahasiswa masih terbilang cukup dalam menyatakan ide atau situasi melalui gambar dan dalam menarik kesimpulan.
Copyrights © 2022