Pendidikan olahraga di sekolah, selain untuk mencapai tujuan yang bersifat fisikal seperti kebugaran dan keterampilan gerak, juga untuk tujuan yang bersifat nonfisik seperti membentuk kemampuan berpikir kritis dan berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi aktivitas fisik terhadap kemampuan berpikir kritis dan karakter integritas peserta didik. Subyek penelitian ini adalah 285 siswa di SMP Negeri 47 Surabaya yang terdiri dari 106 siswa laki-laki dan 179 siswa perempuan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan tes dan kuesioner yang disebarkan melalui google form. Untuk mengukur aktivitas fisik peserta didik usia remaja menggunakan PAQ-A (Physical Activity Questionnaire for Adolescent) dan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan karakter integritas menggunakan tes obyektif. Data dianalisis dengan SEM (Structural Equation Modeling) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik berpengaruh negatif terhadap kemampuan berpikir kritis dengan t-statistik 2,410 lebih besar dari nilai t-tabel 1,282 dengan signifikansi 5%. Selain itu variabel aktivitas fisik juga diketahui tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel karakter integritas dengan t-statisik 1,065 lebih kecil dari nilai t-tabel 1,282 dengan signifikansi 5%. Selanjutnya variabel kemampuan berpikir kritis memiliki pengaruh signifikan terhadap karakter integritas dengan t-statistik 6,560 lebih besar dibandingkan nilai t-tabel 1,282 dengan signifikansi 5%.
Copyrights © 2022