Indonesia memiliki sumber alam hayati yang terdiri dari 2.848 spesies tumbuhan obat dengan 32.014 ramuan obat. Di Propinsi Papua Barat sekitar 5,9% rumah tangga telah menggunakan layanan kesehatan tradisional yang bersumber dari tumbuhan. Daun pegagan kaya akan flavonoid quercetin memiliki efek terapeutik, serta penggunaanya sangat aman baik penggunaan secara topikal maupun secara oral. Kandungan konstituen triterpen aktifnya telah terbukti bertindak sebagai agen antialergi dan antiradang sehingga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun daun pegagan ini belum di gunakan maksimal oleh masyarakat karena di anggap tanaman liar dan tidak memiliki khasiat untuk itu tim pengabmas terdorong untuk mengenalkan daun pegagan kepada masyarakat melalui kegiatan pelatihan pengolahan daun pegagan yang dilaksanakan pada tanggal 8 April 2022 di Kelurahan Mariat Pantai. Peserta kegiatan sebanyak 50 orang terdiri dari lurah beserta staf, ketua RT,RW, Ibu PKK, Kader Posyandu dan masyarakat. Hasil luaran berupa peningkatan pengetahuan dan produk minuman ramuan berbahan dasar daun pegagan
Copyrights © 2022