Penelitian ini memberikan gambaran kondisi bisnis cafe yang sedang “booming” di Kawasan Wisata Sembalun pada saat Pandemi Covid-19 melanda dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi posisi bisnis cafe yang ada di Kawasan Wisata Sembalun dan memberikan alternatif strategi pemasaran yang dapat digunakan kepada pemilik cafe dalam upaya mengembangkan usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pengidentifikasian posisi bisnis setiap cafe dengan menggunakan Matrik Daya Tarik Industri (MDTI) yang melihat hubungan antara kekuatan bisnis dengan daya tarik industri. Aspek kekuatan bisnis yang dianalisis meliputi : pangsa pasar, kualitas produk, kebijakan harga, lokasi, fasilitas khusus, prmosi, sumber daya manusia, kemampuan manajerial, dan variasi produk. Sedangkan faktor daya tarik industri yang dianalisis meliputi: daya beli konsumen, kondisi ekonomi, kondisi politik, potensi pasar, struktur persaingan, perubahan selera konsumen, kemungkinan masuknya pesaing baru. Hasil analisis menunjukkan kedua aspek tersebut berada pada level sedang, sehingga pilihan strategi yang cocok untuk bisnis cafe di kawasan tersebut adalah Strategi Pertumbuhan Melalui Segmen Pasar, Spesialisasi, dan Investasi Selektif. Untuk mewujudkan strategi umum tersebut, dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk mengembangkan bisnis cafenya. Penelitian ini berusaha untuk memberikan solusi dalam menentukan strategi tersebut sebagai sebuah alternatif yang dapat dipilih oleh pengelola cafe dalam mengembangkan bisnisnya selanjutnya.
Copyrights © 2022