Latar Belakang : usia remaja mempunyai respon stres yang lebih besar dari pada usia dibawahnya, salah satu jenis stres yang sering di temukan di kalangan remaja adalah stressor akademik. Stres yang terjadi pada seseorang dapat menyebabkan insomnia. Agka kejadia insomnia di Indonesia adalah 10% dari jumlah penduduk dari jumlah populasi. Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubngan stress dengan kejadian insomnia pada remaja SMA Pekanbaru. Metode : desan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ada remaja SMA Pekanbaru berjumlah 62 orang. Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan stress dengan kejadian insomnia pada remaja SMA. Kesimpulan : Insomnia yang terjadi pada remaja tidak berhubungan dengan stress yang dialami
Copyrights © 2022