ISM (Intisari Sains Medis) : Jurnal Kedokteran
Vol. 11 No. 3 (2020): (Available online: 1 December 2020)

Faktor – faktor yang berhubungan dengan luaran klinis pasien tetanus di RSUP Sanglah pada bulan Januari 2018 – Oktober 2019

Tu Bagus Adnan Angga Prawira (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana)
Ni Putu Witari (Departemen/KSM Ilmu Penyakit Saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)
Kumara Tini (Departemen/KSM Ilmu Penyakit Saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Introduction: Tetanuseis anwacute diseasedthat attacks thewperipheral nervousgsystem, causedebyfthe tetanospamin toxinvproducedbbymthe bacterium Clostridiumbtetani. Tetanusfcan be lifecthreatening andgis stillra healthgproblem forxdevelopingvcountries, includingvIndonesia. Thisfstudy aimsbto determinekthe characteristicskand relationships of age, incubation period, tetanus degree, and complications of the clinical outcome of tetanus patients in Sanglah Hospital Denpasar in January 2018 - October22019.Method: Thissstudy is accross-sectionall studyeof 333samples thatfwere takenxfrom secondaryddata infthe formvof medicalbrecords atvSanglah HospitalcDenpasar.rDatalwerekanalyzeduusing SPSS software version 23.Result: Tetanusfpatients with age <60 years found in 19 people, >60 years found in 14 people. The incubation period <7 days was found in 7 people, >7 days was found in 26 people. TetanussAblett I / mild scores was found in 1 person, II/moderate in 18 people, III/severe in 9 people, IV/very severe in 5 people. Cardiovascular complications was found in 16 people, respiratory system in 11 people, no complications in 6 people. Good clinical outcomes (survive) in 19 people, death in 14 people.Conclusion: There is no relationship between age and incubation period on clinical outcomes Theregis afstrong relationshiptbetween thebdegree of tetanusvand complicationsvwith clinicalboutcomes with significantgvalues respectively of p=0.008i (correlationbcoefficient = 0.443) and p=0.004 (correlationfcoefficient = 0.487).  Latar Belakang: Tetanusrrmerupakant tpenyakit akutr yangr menyerangr susunany sarafhtepi, disebabkanlloleh toxin tetanospamin yangfdihasilkan oleh bakteri Clostridiummtetani. Penyakitrtetanus dapatbmengancam nyawabdan masihbmerupakan masalahxkesehatan bagiz negara-negara berkembang, termasukkkIndonesia. Penelitiannnini bertujuanf funtuktt mengetahui karakteristike dan hubunganefaktorrusia, masa inkubasi, derajat tetanus, dan komplikasi terhadap luaran klinis pasien tetanus di RSUP Sanglah Denpasar pada bulan januari 2018 – Oktoberr2019.Metode: Penelitiangini merupakanvpenelitian potongslintang pada233 sampeltyang diambilhdari datacsekunder berupazrekam medisddi RSUPCSanglahcDenpasar.wData dianalisisjmenggunakanrsoftware SPSSsversi 23.Hasil: Pasien tetanus dengan usia < 60 tahun dijumpai 19 orang, > 60 tahun sebanyak 14 orang. Masa inkubasi < 7 hari dijumpai pada 7 orang, > 7 hari dijumpai pada 26 orang. Tetanus skoreAblett I/ringan dijumpai 1 orang, II/sedang sebanyak 18 orang, III/berat sebanyak 9 orang, IV/sangat berat sebanyak 5 orang. Komplikasi kardiovaskular dijumpai 16 orang, sistem pernafasan 11 orang, tidak ada komplikasi pada 6 orang. Luaran klinis yang bertahan hidup = 19 orang, meninggal = 14 orang.Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara faktor usia dan masa inkubasi terhadap luaran klinis. Terdapat hubungan yang kuat antara derajat tetanus dan komplikasi dengan luaran klinis dengan nilai signifikan berturut-turut sebesar p=0,008 (koefisienckorelasi 0,443) dan p=0,004 (koefisientkorelasi 0,487).

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ism

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology

Description

Intisari Sains Medis is published by Medical Scientific Community, Indonesia. Intisari Sains Medis is an international, multidisciplinary, peer-reviewed, open access journal accepts papers for publication in all aspects of Science Digest, Medical Research Development, Research Medical Field and ...