Kumara Tini
Departemen Neurologi, FK Universitas Udayana/RS Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KARAKTERISTIK PENDERITA PERJALANAN PENYAKIT SERTA PENYAKIT PENYERTA PENDERITA DIABETES MELLITUS tipe 2 DENGAN NEUROPATI DIABETIK di RSUP SANGLAH DENPASAR Thomas Eko P * , Kumara Tini.**
NEURONA Vol 27 No. 1 Oktober 2009
Publisher : Neurona Majalah Kedokteran Neuro Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.665 KB)

Abstract

BACKGROUND DIABETIC NEUROPATHY IS ONE OF THE MOST COMMON COMPLICATION IN DIABETES NERVE DAMAGE ACCOUNT FOR HIGH MORBIDITY AND MORTALITY IN DIABETIC PATIENTS IDENTIFICATION AND EARLY DETECTION DIABETIC NEUROPATHY RISK FACTOR LEAD TO BETTER PREVENTION AND MANAGEMENT OF DIABETIC NEUROPATHY
TERAPI NIMOTUZUMAB PADA PENDERITA GLIOMA PONTIN DEWASA I NyomanDarsana, TiniKumara,I Gusti Ngurah Purna Putra
NEURONA Vol 31 No. 3 Juni 2014
Publisher : Neurona Majalah Kedokteran Neuro Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A 37 YEARS OLD MALE REFERRED FROM JAYAPURA HOSPITAL TO THE EMERGENCY ROOM BECAUSE OF DECREASED OF CONCIOUSNESS ANDFEVER SINCE 7 DAYS BEFORE ADMISSION TWO WEEKS BEFORE HE HAD HISTORY OF SUDDEN SPINNING SENSATION AND FAINTED WHICH RESOLVED ON ONE DAY TREATMENT NEUROLOGIC EXAMINATION REVEALED GLASCOW COMA SCALE WAS 6 INTACT BRAINSTEM REFLEXES WITH RIGHT SPASTIC HEMIPARESIS AFTER SUPPORTING FLUID THERAPHY GCS IMPROVED INTO 11 NO FEVER BUT BULBAR PALSY WERE FOUND DYSFAGIA AND DYSPHONIA WITH DUPLEX SPASTIC HEMIPARESIS PATIENT WAS DIAGNOSEDAS PONTIN GLIOMA BASED ON CLINICAL FEATURES AND IMAGING BIOPSY PROCEDURE COULDNT BE DONE SO HE WAS PERFORMED RADIOTHERAPY AND CHEMOTHERAPY NIMOTUZUMAB IS A RECOMMENDED TARGETED THERAPY AND IT SHOWED A BETTER CLINICAL PROGRESS PATIENT CONTINUED GETTING NIMOTUZUMAB THERAPHY FOR 8 SERIES THEREAFTER HE SHOWED GOOD CLINICAL IMPROVEMENT WITH MINIMAL SIDE EFFECT AFTER 12 MONTHS OF FOLLOW UP
INFECTIOUS ARTERIAL ANEURYSM SEBAGAI MANIFESTASI ENDOKARDITIS BAKTERIALIS Putu Setiani,* Kumara Tini*
NEURONA Vol. 34 No. 3 Juni 2017
Publisher : Neurona Majalah Kedokteran Neuro Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ARTERIAL ANEURYSM IAA IS A RARE NEUROVASCULAR INFLAMMATORY LESION IAA DEVELOP IN AN INFECTIVE ENDO CARDITIS IE CASES WHEN THE HEARTS FRAGILE VEGETATION CLOGGING A SEPTIC EMBOLIC TO THE INTRACRANIAL BRANCHING VESSELS WE REPORTED A PATIENT DIAGNOSED AS BACTERIAL ENDOCARDITIS AND IAA WITH MAIN COMPLAINT CHRONIC PROGRESSIVE HEADACHE
LIMBSHAKING SEBAGAI MANIFESTASI YANG JARANG DARI TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK AKIBAT STENOSIS BERAT ARTERI KAROTIS Kumara Tini*
NEURONA Vol. 35 No. 1 Desember 2017
Publisher : Neurona Majalah Kedokteran Neuro Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IS A RARE MANIFESTATION OF TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK TIA COMMONLY OCCURS WHEN A SEVERE CAROTID STENOSIS CAUSES A CEREBRAL HYPOPERFUSION
PENDARAHAN BERULANG SETELAH 14 TAHUN PADA MALFORMASI ARTERIOVENA DI SEREBELARIS Ni Nyoman Ayu Trisnadewi,* Kumara Tini*
NEURONA Vol. 35 No. 4 September 2018
Publisher : Neurona Majalah Kedokteran Neuro Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ARTERIOVENOUS MALFORMATION AVM A FORM OF ABNORMALITY IN BRAIN VASCULARIZATION IN THE CEREBELLUM IS A RAREDISORDER THE RISK OF RECURRENT BLEEDING AFTER INITIAL EPISODE AT FIVE YEARS IS VERY LOW ABOUT 367 WE REPORTED A CASE OF25 YEARSOLD MAN WITH HISTORY OF RECURRENT BLEEDING AFTER 14 YEARS WITH HYDROCEPHALUS AS COMPLICATION
FISTULA ARTERIOVENOSUS FASIALIS PADA KEHAMILAN Risky Ilona Saputra,* Kumara Tini*
NEURONA Vol. 35 No. 4 September 2018
Publisher : Neurona Majalah Kedokteran Neuro Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FISTULA AVF OF SUPERFICIAL TEMPORAL ARTERY IS RARELY FOUND WE REPORT A CASE OF 34 YEARS OLD WOMEN WITH FACIAL AVF DURING HER THIRD PREGNANCY THE PATIENT WAS ADMITTED TO THE HOSPITAL WITH COMPLAIN OF PULSATING HEADACHE TINNITUS AND PULSATING MASS ON THE LEFT PREAURICULAR REGION
TINGKAT KEAMANAN PROSEDUR STENT OLEH AHLI NEUROINTERVENSI DI INDONESIA Fritz Sumantri Usman,1 Achmad Firdaus Sani, 2 Yuwono,3 Ashari Bahar,4 Condrad Mangapul Pasaribu,5 Ri
NEURONA Vol. 33 No. 3 Juni 2016
Publisher : Neurona Majalah Kedokteran Neuro Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTRODUCTION STENTING PROCEDURE HAS BEEN DEVELOPED AND WIDELY USED NOWADAYS SINCE THE NUMBER OF CEREBROVASCULAR DISEASE KEEP INCREASED THE GOAL OF STENT PLACEMENT IS TO PREVENT RECURRENT STROKE STENTING IS EXPECTED TO BE MORE EFFECTIVE IN SECONDARY PREVENTION OF STROKE MANAGEMENT RATHER THAN MEDICAL THERAPY ALONE HOWEVER THIS PROCEDURE HAS SOME COMPLICATION AT RISK EITHER REVERSIBLE OR PERMANENT EVEN DEATH
HUBUNGAN HIPERGLIKEMI 72 JAM PERTAMA DENGAN LUARAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT DI RSUP SANGLAH DENPASAR I Putu Eka Kusmadana; Kumara Tini; Ni Putu Witari; IGN Ketut Budiarsa
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 12 (2020): Vol 9 No 12(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i12.P10

Abstract

ABSTRAK Hiperglikemi kerap ditemukan pada pasien stroke iskemik dan dapat disebabkan oleh respon stres akut, diabetes yang telah diketahui maupun yang belum diketahui sebelumnya, atau keadaan pre-diabetes akibat terganggunya metabolisme glukosa. Peran hiperglikemi pada stroke iskemik fase akut yang mengarah pada buruknya luaran fungsional belum diketahui secara pasti, namun beberapa studi telah menemukan bukti-bukti bahwa hiperglikemi selama iskemia otak akut dapat memperparah dan mengganggu proses perbaikan sel otak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara hiperglikemi 72 jam pertama dengan luaran fungsional pada penderita stroke iskemik akut di RSUP Sanglah Denpasar. Studi ini merupakan studi tipe analitik dengan menggunakan metode potong lintang. Sampel diambil dengan teknik consecutive non-random sampling dari data rekam medis pasien stroke iskemik yang tercatat di RSUP Sanglah Denpasar yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 52 pasien stroke iskemik akut (50% laki-laki dan umur 63,02 ± 7,15 tahun) diikutsertakan dalam penelitian ini, 26,9% diantaranya memiliki kadar gula darah yang tinggi dan 55,9% dari seluruh sampel memiliki luaran fungsional buruk. Studi ini mengungkapkan bahwa derajat gula darah fase akut yang tinggi memiliki hubungan bermakna dengan derajat luaran fungsional yang buruk pada pasien stroke iskemik yang ditunjukkan dari hasil uji analisis regresi logistik biner dengan nilai p = 0,015 dan adjusted odd ratio sebesar 14,975 (IK 95% 1,70-131,55). Kata Kunci: Hiperglikemi, Luaran Fungsional, Stroke Iskemik Akut
KARAKTERISTIK PASIEN MENINGITIS DEWASA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR JANUARI 2018- SEPTEMBER 2019 Nanda Yulinda Lestari; AAA Suryapraba; Kumara Tini; I Gst. Ngr. Ketut Budiarsa
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 5 (2021): Vol 10 No 05(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i5.P11

Abstract

ABSTRAK Meningitis merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan selaput pembungkus jaringan otak (arakhnoid, piamater) dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Tujuan penelitian untuk memperoleh informasi mengenai karakteristik pasien meningitis dewasa di RSUP Sanglah Bali Periode Januari 2018-September 2019. Metode deskriptif retrospektif dengan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Populasi yang digunakan yaitu pasien yang terdata pada rekam medis dan menggunakan teknik pengumpulan total sampling. Diperoleh responden sebanyak 70 orang dengan distribusi terbanyak pada kelompok usia 18-31 (28,6%), laki-laki (74,3%), pegawai swasta (38,6%) dan berdomisili di Denpasar (35,7%). Etiologi terbanyak yaitu tuberkolosis (42,2%). Manifestasi klinis yaitu panas (85,7%), nyeri kepala (75,7%), dan kaku kuduk (75,57%). Hasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap WBC menunjukan rerata 14,6±7,2 103/µL (leukositosis). Skor GCS 15 (35,7%). Pemeriksaan kultur mikrobiologi terbanyak No growth (58.6%) diikuti Streptococus Suis (12,9%). Analisa Cairan Serebrospinal dengan rerata jumlah sel 459,8±728,4 Cell/µL , MTP 333,6±189,1 mg/dL, glukosa 49.5±35,2 % dan nonne pandy keruh +++ (25,7%). Hasil CT Scan kepala tersering yaitu edema serebri (50%) dan kondisi pulang membaik (65,7%). Sebagian besar pasien meningitis dewasa berusia 18-31 tahun dengan mayoritas laki-laki, pegawai swasta dan berdomisili di Denpasar. Manifestasi klinis yang tersering yaitu panas, nyeri kepala , kaku kuduk. Hasil CT Scan sebagian besar yaitu edema serebri dan pulang dengan kondisi membaik Kata kunci : meningitis, dewasa, karakteristik
PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA GARMEN DI KOTA DENPASAR Trisha Indah Paramita; Kumara Tini; I Gusti Ngurah Ketut Budiarsa; Dewa Putu Gde Purwa Samatra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 2 (2021): Vol 10 No 02(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/.MU.2021.V10.i2.P02

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit yang sering dilaporkan sering dijumpai di kalangan pekerja industri. Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 di Amerika Serikat CTS diperkirakan terjadi sebanyak 1-3 kasus per 1.000 subyek per tahun. Akibat gerakan berulang yang dilakukan pekerja industri dapat menyebabkan adanya gangguan kesehatan. Berdasarkan data penyakit akibat kerja pada tahun 2014 diperoleh kasus sebanyak 40.694 dimana Bali memiliki jumlah kasus tertinggi sebanyak 5.609 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa kasus penyakit akibat kerja masih cenderung banyak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik CTS pada pekerja garmen di Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metodeI cross-sectional serta melibatkan 59 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi kasus CTS pada pekerja garmen di Kota Denpasar adalah 79,2% dimana kasus tertinggi terjadi pada umur >40 tahun sebanyak 74,4%, yang didominasi oleh jenis kelamin perempuan (97,7%) dengan pekerjaan yaitu menjahit (100%) pada pekerja yang telah bekerja selama >2 tahun sebanyak 72,1% dengan kasus terbanyak pada pekerja dengan durasi bekerja 8 jam sehari (51,2%). Keluhan subyektif berkaitan dengan CTS paling banyak dikeluhkan yaitu parestesia/kesemutan selama 1 minggu atau terus menerus (65,1%), menunjukkan hasil positif phalen test sebanyak 51,2% dan dengan jumlah gerakan berulang ?30 kali/menit sebanyak 58,1%. Temuan ini bermanfaat karena dapat memberikan wawasan mengenai prevalensi dan karakkteristik Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja garmen di Denpasar. Diperlukan studi analitik lebih lanjut untuk mencari hubungan antara variabel karakteristik. Kata Kunci: Carpal Tunnel Syndrome, Pekerja Garmen, Karakteristik