ISM (Intisari Sains Medis) : Jurnal Kedokteran
Vol. 13 No. 1 (2022): (Available Online : 1 April 2022)

Kadar heat shock protein 70 (HSP 70) yang tinggi pada serum ibu sebagai faktor risiko persalinan preterm

Tjokorda G. A. Suwardewa (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Indonesia)
Ketut Surya Negara (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Indonesia)
Anak Agung Ngurah Anantasika (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Indonesia)
I Wayan Artana Putra (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Indonesia)
I Gde Sastra Winata (Departemen/KSM Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Indonesia)
Piere Emanuel Yoltuwu (PPDS-1 Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana-RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Apr 2022

Abstract

Introduction: Preterm birth defined as parturition that occurs less than 37 completed weeks of gestation is still being a big problem in obstetrics, especially in perinatology. Preterm delivery is one of the most common causes of neonatal morbidity and mortality. This study examined serum HSP 70 levels as a risk factor for preterm delivery.Method: The research design was analytic with a case-control method at Sanglah Hospital from February to June 2021. The samples were divided into two groups which are in the case group was 30 samples and the control group was 30 samples. In both groups, HSP 70 levels were collected by taking 5cc of blood sample from cubital vein. Furthermore, the examination was carried out using the enzyme-link immunosorbent assay (ELISA) method at Biomedik Terpadu Laboratory service.Result: Based on the data on the characteristics of the subjects, respectively maternal age, gestational age, BMI, and parity there was no significant differences between two group. Serum HSP levels were significantly different between the two groups with OR 4.030 (95%CI: 1,372-11,84; p-value 0.01). The cut-off value for serum HSP 70 levels was 12.85 ng/ml, with a sensitivity of 70%, specificity of 63.3%, and an area under the curve (AUC) value of 0.807 (95% CI 0.697 – 0.916, p-value <0.001).Conclusion: This study revealed that high levels of HSP 70 in serum is a risk factor of preterm labor. High blood serum levels of HSP 70 could be a reference in determining high risk of preterm labor in pregnant women.  Pendahuluan: Persalinan preterm didefinisikan kelahiran sebelum usia gestasi kurang dari 37 minggu masih menjadi masalah besar dalam bidang obstetri khususnya dibidang perinatologi. Persalinan preterm merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka morbiditas dan mortalitas neonatus. Penelitian ini meneliti mengenai kadar HSP 70 pada serum ibu sebagai faktor risiko persalinan preterm.Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan metode kasus-kontrol, dilakukan di RSUP Sanglah pada periode Februari 2021 sampai Juni 2021. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok kasus sebanyak 30 sampel dan kontrol 30 sampel. Pada kedua kelompok, pemeriksaan kadar HSP 70 dilakukan melalui pengambilan sampel darah 5 ml pada vena cubiti. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan metode enzyme-link immunosorbent assay (ELISA) di Unit Laboratorium Biomedik Terpadu.Hasil: Data karakteristik subyek yaitu usia ibu, usia kehamilan, IMT dan jumlah paritas, tidak ditemukan adanya perbedaan bermakna. Kadar serum HSP yang tinggi berbeda bermakna antara kedua kelompok dengan nilai OR 4.030 (IK 95%: 1,372-11,84; nilai p 0.01). Nilai cut off kadar serum HSP 70 sebesar 12.85 ng/ml, dengan sensitifitas sebesar 70%, spesifisitas 63,3%, dan nilai area under the curve (AUC) sebesar 0,807 (IK 95% 0,697 – 0,916, nilai p <0,001).Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar HSP 70 yang tinggi pada serum ibu sebagai faktor risiko kejadian terjadinya persalinan preterm. Nilai kadar HSP 70 yang tinggi dapat menjadi suatu acuan dalam menentukan risiko tinggi kejadian persalinan preterm pada ibu hamil.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ism

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology

Description

Intisari Sains Medis is published by Medical Scientific Community, Indonesia. Intisari Sains Medis is an international, multidisciplinary, peer-reviewed, open access journal accepts papers for publication in all aspects of Science Digest, Medical Research Development, Research Medical Field and ...