Optimasi bahan bakar boiler adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang baik/ideal. Penelitian ini bertujuanmenganalisa kinerja di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS). Analisa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuioptimasi bahan bakar boiler sesuai kondisi setting dan mengetahui kinerja boiler. Metode yang digunakan adalahobservasi langsung terhadap produksi shell dan fibre serta unit boiler. Boiler dioperasikan untuk memproduksi uap hingga 18 ton/jam, produksi yang dihasilkan oleh bahan bakar shell 950,40 kg/hr dan produksi fibre 2.604,60 kg/hr. Kebutuhan bahan-bakar boiler adalah 5.888,05 kg/hr, dimana 83 %kebutuhan fibre untuk bahan bakar boiler 4887,09 kg/hr dan 17 % kebutuhan shell untuk bahan bakar boiler 1.000,96kg/hr. Kekurangan fibre untuk bahan bakar boiler adalah 2.282,48 kg/hr. Untuk mengantisipasi kekurangan tersebutdigunakan bahan bakar shell sebesar 1.426,57 kg/hr. Nilai panas campuran bahan bakar fibre dan shell adalah 11513,698 kJ/ kg dan energy yang dibutuhkan untuk menghasilkan steam 67.793.209,05 kJ/hr.Efisiensi yang dapatdicapai boiler 67,59%. Efisiensi yang dihasilkan masih dibawah standar (untuk boiler Fraser rata – rata 75 –80 %). Haltersebut bisa disebabkan oleh kandungan air dalam shell dan fibre yang tidak konstan setiap harinya dan sistempengadukkan dan pengorekan bahan bakar serta kontrol feeding bahan bakar dalam dapur boiler yang masih perludiperbaiki lagi.
Copyrights © 2017