Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISA DEBIT ALIRAN FLUIDA TERHADAP EFEKTIFITAS RADIATOR PADA ENGINE MOBIL MAZDA Nazaruddin -; Yuliani -
Jurnal APTEK Vol. 5 No. 1 (2013): APLIKASI TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.179 KB) | DOI: 10.30606/aptk.v5i1.69

Abstract

This study is exploratory, which aims to particular phenomena or circumstances. Model analysis taken is to collect data, then the data is processed by quantitative classified and calculated by using a formula applied. This research was conducted with the aim of proving the influence of water flow to the radiator cooling effectiveness and calculate how much influence that occurs between the water flow to the effectiveness of the radiator. Simulator research is an engine stand of Mazda car engine in which there are few tools berhubungan.Untuk each measuring instrument can generate data measurement, components - components and gauges required including engine, radiator, fans, electric motors, pumps cooling water , flowmeter, thermometer, radiator hoses, anemometer, tachometer, stopwatchdan regulator. Effectiveness research data for decision-temperature radiator measuring the detention (holding time) for 30 minutes, with the details of the distribution (1, 5, 10, 15, 20, 25, 30) minutes. Untukputaran machines (1000, 1100, 1200, 1300, 1400) rpm ..
Analisa Penggunaan CDI Racing Programmable Pada Mesin Sepeda Motor Jupiter Z 110 Cc Nazaruddin Nazaruddin; Weriono Weriono
Sainstek (e-Journal) Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CDI racing programmble merupakan komponen yang banyak di jumpai di pasaran otomotif. Penggantian CDI racing programmmble bertujuan untuk meningkatkan performa kinerja mesin. Penelitian Analisa penggunaan CDI racing programmble dilakukan pada mesin sepeda motor Jupiter Z 110 cc. Pengujian dilakukan pada empat kondisi yaitu CDI Standar, CDI racing programmable maping 20, CDI racing programmable maping 25, CDI racing programmable maping 30. Parameter yang dicari adalah torsi, daya dan konsumsi bahan bakar.Variasi putaran pada putaran mesin 3000, 4000, 5000, 6000, 7000, rpm. Perbandingan torsi tertinggi di dapat pada variasi CDI racing programmable maping 30 yaitu 9,26 N.m pada putaran mesin 3349 rpm dan daya paling besar juga dihasilkan oleh CDI racing programmable maping 30 yaitu 7,9 HP pada putaran mesin 7624 rpm dikarenakan penggunaan CDI racing programmble menghasilkan pengapian yang lebih besar dari standarnya. Sehingga proses pembakaran akan menjadi lebih cepat di ruang bakar. Konsumsi bahan bakar paling rendah didapat pada penggunaan CDI racing programmable maping 30 yaitu 08,25 kg/Hp. Penggunaan CDI racingprogrammble mempengaruhi konsumsi bahan bakar karena pengapian yang dihasilkan lebih besar jadi pembakaran lebih cepat dan lebih sempurna di ruang bakar.
Analisa Performa Engine Diesel Type 3306 S/N 10Z34720 Nazaruddin Nazaruddin; Yuliani Yuliani
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Overhaul dilakukan pada engine Diesel series 3306 Caterpillar karena telah mengalami low power. Analisis dilakukan pada engine ini untuk mengetahui hasil performance engine yang dikeluarkan oleh alat dynamometer test, mengetahui performance engine secara teori berdasarkan literature dan mengetahui perbandingan performance engine (mechanical energy) hasil pengujian dynamometer dengan perhitungan secara teori. Pengujian dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang mendekati spesifikasi engine. Power tertinggi yang dapat dicapai adalah 245 Hp pada saat timestamp 768 seconds, engine speed menunjukkan 1804 rpm dan torque 714 lbs-ft. Ketika timestamp dinaikkan lagi, putaran (engine speed) meningkat, tapi torque dan power sudah menurun. Pada perhitungan secara teori daya yang dihasilkan 247,8 Hp dan torque 721,4 lbs-ft pada putaran 1804 rpm. Dengan engine speed yang sama, secara teoritis torsi (torque) dan daya (power) yang terjadi akan terus meningkat, sedangkan pada pengujian dengan menggunakan alat uji dynamometer, torsi (torque) tidak dapat dinaikkan hingga putaran maksimum. Dari perbandingan hasil pengujian dynamometer dengan perhitungan secara teori, terlihat bahwa hasilnya sudah mendekati. Performance engine perhitungan secara teori lebih besar hasilnya dari pada hasil pengujian dynamometer. Hal ini disebabkan karena pengaruh perbandingan kompresi. Pada pengujian tidak ada dicantumkan berapa besaran perbandingan kompresi, sedangkan secara teori dapat ditentukan sepanjang masih pada batas range nya (8 – 23).
Pengaruh Tegangan Listrik Terhadap Performa Pompa Nazaruddin Nazaruddin; Yuliani Yuliani
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menganalisa karakteristik pompa sentrifugal dengan menggunakan metoda variasi putaran yang berasal dari variasi tegangan listrik yang divariasikan dengan contact voltage regulator. Untuk mengetahui daya poros pada setiap tegangan, maka di terapkan metode pembebanan pada poros pompa dengan menggunakan rem tromol yang terpasang pada poros pompa. Dari percobaan variasi tegangan listrik yang diberikan pada pompa mulai dari tegangan maksimum 220 volt sampai 100 volt, dari percobaan menunjukkan adanya variasi putaran yaitu mulai dari 2849 rpm sampai 1436 rpm serta perubahan debit aliran air mulai 1.71 m3/hr sampai 0.7833 m/hr. Dari percobaan dibuktikan bahwa tegangan listrik dalam hal ini pengaruhnya terhadap putaran motor pompa memegang peranan penting dalam menentukan karakterisik pompa yang akan di pilih. Karakteristik dari pompa seperti total head, pressure, debit aliran, daya air serta efisiensi dan kinerja pompa, sangat di tentukan oleh putaran pompa serta tegangan.
Optimasi Bahan Bakar Untuk Mengetahui Kinerja Boiler Nazaruddin
Sainstek (e-Journal) Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimasi bahan bakar boiler adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang baik/ideal. Penelitian ini bertujuanmenganalisa kinerja di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS). Analisa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuioptimasi bahan bakar boiler sesuai kondisi setting dan mengetahui kinerja boiler. Metode yang digunakan adalahobservasi langsung terhadap produksi shell dan fibre serta unit boiler. Boiler dioperasikan untuk memproduksi uap hingga 18 ton/jam, produksi yang dihasilkan oleh bahan bakar shell 950,40 kg/hr dan produksi fibre 2.604,60 kg/hr. Kebutuhan bahan-bakar boiler adalah 5.888,05 kg/hr, dimana 83 %kebutuhan fibre untuk bahan bakar boiler 4887,09 kg/hr dan 17 % kebutuhan shell untuk bahan bakar boiler 1.000,96kg/hr. Kekurangan fibre untuk bahan bakar boiler adalah 2.282,48 kg/hr. Untuk mengantisipasi kekurangan tersebutdigunakan bahan bakar shell sebesar 1.426,57 kg/hr. Nilai panas campuran bahan bakar fibre dan shell adalah 11513,698 kJ/ kg dan energy yang dibutuhkan untuk menghasilkan steam 67.793.209,05 kJ/hr.Efisiensi yang dapatdicapai boiler 67,59%. Efisiensi yang dihasilkan masih dibawah standar (untuk boiler Fraser rata – rata 75 –80 %). Haltersebut bisa disebabkan oleh kandungan air dalam shell dan fibre yang tidak konstan setiap harinya dan sistempengadukkan dan pengorekan bahan bakar serta kontrol feeding bahan bakar dalam dapur boiler yang masih perludiperbaiki lagi.
ANALISA KAPASITAS ALIRAN DAN TEKANAN POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN SERI DENGAN SISI ISAP NEGATIF Nazaruddin
Sainstek (e-Journal) Vol. 3 No. 2 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kebutuhan di dunia industri adalah dapat diaturnya jumlah produksi sesuai dengan permintaan.Dalam hal perpompaan, apabila hanya tersedia beberapa pompa dengan kapasitas kecil padahal fluida yang akan dipindahkan jumlahnya banyak maka diperlukan sebuah konfigurasi dari pompa–pompa kecil tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan yang diminta. Untuk menghasilkan kapasitas yang lebih besar, diperlukan sebuah rangkaian pompa seri. Pengujian pompa harus pada kondisi yang mendekati kondisi sebenarnya dilapangan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Rangkaian pompa akan diuji pada suatu instalasi sederhana untuk menganalisa kapasitas aliran dan tekanan dua buah pompas entrifugal yang dirangkai secara seri dengan sisi isap negatif. Pompa diuji secara individual kemudian dilanjutkan dengan menguji kedua pompa secara seri. Untuk variasi tekanan dan kapasitas, dilakukan throttling pada discharge header. Selanjutnya hasil yang didapatkan akan dianalisa dan dibuat grafik untuk masing – masing pengujian. Fluida yang digunakan dalam penelitian ini adalah air. Pada hasil pengujian rangkaian seri,kapasitas total yang didapat bukan merupakan hasil penjumlahan kapasitas 2 pompa tetapi lebih kecil. Demikian juga untuk tekanan total yang didapat tidak sama dengan pompa tunggal, melainkan lebih besar. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah tingginya head gesekan dari sistempemipaan. Hal ini berdasarkan dariteori bahwa semakin tinggi head gesekan maka tekanan akan semakin besar dan kapasitas akan berkurang.
STUDI PEMILIHAN WATER COOLANT UNTUK SISTEM PENDINGIN MOBIL TOYOTA COROLLA GREAT JENIS SEDAN Nazaruddin
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supplemental coolant sangat perlu bagi engine, karena dengan konsentrasi yang sesuai dapat mencegah atau mengurangi proses terjadinya karat (rust ) dan korosi (corrosion ) dari bagian-bagian mesin yang dilalui oleh aliran air pendingin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coolant dapat mempengaruhi kehausan silinder dan jumlah pemakaian bahan bakar.Pemakaian water cooler yang sembarangan sangat pempengaruhi panas mesin dan ini dapat menyebabkan air pendingin mempunyai sifat asam atau pun basa yang tinggi dan ini dapat mengakibatkan engine part mudah terserang karat dan mempercepat kerusakan water pump seal. Pengujian dilakukan pada mobil Toyota Corolla Great jenis Sedan untuk menganalisa pengaruh variasi water coolant terhadap panas mesin dan mengetahui water coolant yang lebih sesuai digunakan pada mobil tersebut. Dalam hal ini pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis water coolent dan sampel coolant yang sudah mendapat perlakuan panas maupun yang belum, diuji di laboratorium untuk mengetahui intensitas setiap coolant. Pengujian aliran pendingin dilakukan dengan menggunakan kipas radiator dan tanpa menggunakan kipas radiator.Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa water coolant yang lebih sesuai untuk digunakan pada mesin Toyota Corolla Great Sedan adalah dari jenis coolant B, berdasarkan pengujian temperatur karena perbedaan temperatur keluar dan masuk radiator tidak jauh berbeda. Dari hasil analisa FTIR, kemasan media pendingin yang baik digunakan untuk mobil tersebut adalah dari jenis coolant B, karena mempunyai intensitas, bilangan gelombang dan gugus fungsi yang seragam baik sebelum maupun setelah dilakukan pengujian pada mesin.
Identifikasi Getaran Mekanis Thrust Bearing Pompa Sulzer Bingham yang Mengalami Kegagalan Weriono; Adi Isra; Nazaruddin
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 6 No. 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v6i2.6366

Abstract

Thrust bearing yang berfungsi mendukung gaya-gaya yang terjadi pada  pompa Sulzer Bingham Type 8 x 10 x 13 MSD – D 3 Stage akan mengalami kerusakan berakibat kegagalan pula pada komponen lain. Perubahan sifat mekanik disebabkan oleh kondisi pembebanan yang tidak baik, seperti terjadinya kondisi unbalanced dan poros yang tidak sesumbu (missalignment) menimbulakan getaran.Metode yang diterapkan dalam pengujian melalui pendekatan analisis kerusakan thrust bearing 7310 BECBM. Data kerusakan thrust bearing 7310 BECBM didapatkan  frekuensi vibrasi, dan intensitas kebisingan akan dilakukan pengolahan data menggunakan pendekatan frekuensi vibrasi dalam bentuk frekuensi domain menggunakan bantuan software MATLAB.Data pengamatan thrust bearing 7310 BECBM pada 0 – 1225 jam tidak menunjukkan indikasi kegagalan dan indikasi kegagalan ditemukan pada 1663 jam. kerusakan thrust bearing dalam arah horizontal disebabkan oleh kondisi unbalanced. Spektrum vibrasi dalam domain frekuensi terhadap thrust bearing arah vertikal ditunjukkan pada Gambar 7. kerusakan thrust bearing arah vertikal disebabkan oleh fenomena bent shaft atau ketidaklurusan sumbu poros. Frekuensi vibrasi thrust bearing 7310 BECBM arah horizontal lebih tinggi dibandingkan frekuensi vibrasi arah vertikal dan aksial. Komponen cage bearing memiliki sifat kekerasan yang rendah dibandingkan komponen lainnya sehingga cage bearing akan lebih cepat mengalami kerusakan.
Analisa Kapasitas Aliran Dan Tekanan Pompa Sentrifugal Rangkaian Paralel Dengan Suction Head Positif Nazaruddin; Mahmud Akhyar; Siswo Pranoto
SAINSTEK Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v11i1.189

Abstract

Karakteristik dan prestasi pompa sangat diperlukan dalam memindahkan fluida cair dengan debit, head dan tekanan tertentu. Proses tersebut tercapai dengan cara menaikkan energi pada fluida sehingga fluida dapat mengatasi hambatan hidrolis dan ketinggian. Dalam hal perpompaan, apabila hanya tersedia beberapa pompa dengan kapasitas kecil padahal fluida yang akan dipindahkan jumlahnya banyak maka diperlukan sebuah konfigurasi dari pompa – pompa kecil tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan yang diminta. Untuk menghasilkan kapasitas yang lebih besar, pompa dapat dirangkai sesuai kebutuhan.diperlukan sebuah rangkaian pompa paralel. Pengujian pompa harus pada kondisi yang mendekati kondisi sebenarnya dilapangan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Rangkaian pompa akan diuji pada suatu instalasi sederhana untuk menganalisa kapasitas aliran dan tekanan dua buah pompa sentrifugal yang dirangkai secara paralel dengan sisi isap positif. Pompa diuji secara individual kemudian dilanjutkan dengan menguji kedua pompa secara paralel. Untuk variasi tekanan dan kapasitas, dilakukan throttling pada discharge header. Selanjutnya hasil yang didapatkan akan dianalisa dan dibuat grafik untuk masing – masing pengujian. Pada hasil pengujian rangkaian paralel, kapasitas total yang didapat bukan merupakan hasil penjumlahan kapasitas 2 pompa tetapi lebih kecil. Demikian juga untuk tekanan total yang didapat tidak sama dengan pompa tunggal, melainkan lebih besar. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah tingginya head gesekan dari sistem pemipaan. Hal ini berdasarkan dari teori bahwa semakin tinggi head gesekan maka tekanan akan semakin besar dan kapasitas akan berkurang Kata Kunci : Kapasitas, Tekanan,Pompa,Rangkaian paralel.