Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh PT Medion Farma Jaya adalah ketidakseimbangan fasa dan harmonisa pada sistem AHU. Permasalahan tersebut akibat dari pembebanan arus masukan untuk fan evaporator yang tidak seimbang, serta penggunaan variable speed drive (VSD) yang merupakan salah satu peralatan non linier yang digunakan untuk mengatur kecepatan motor blower pada sistem AHU. Peralatan ini memberikan arus harmonisa ke jaringan sistem tenaga pada orde harmonisa rendah seperti harmonisa ke-3, 5, 7, 9, 11 dan 13. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyeimbangan arus beban perfasa, serta melakukan filterisasi harmonisa untuk mereduksi harmonisa tersebut. Filter yang digunakan adalah filter double tuned yang ditransformasi dari 2 buah filter single tuned yang memiliki 2 frekuensi yang berbeda. Perancangan dan simulasi pemasangan filter pada bus 3 dan bus 5 dilakukan menggunakan software ETAP power station 12.6. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terjadi penurunan nilai THDi pada bus 3 sebesar 74,38% menjadi 12,33%, sedangkan pada bus 5 sebesar 74,71% menjadi 12,39%. Pada akhirnya, nilai THDi pada sistem AHU mendekati nilai standar yang ditetapkan IEEE Standar 519- 1992. Sedangkan untuk ketidakseimbangan fasa mengalami penurunan sebesar 4% dengan penurunan arus beban pada fasa R sebesar 26,1 A.
Copyrights © 2020