Produktivitas itik petelur ditentukan oleh sistem budidaya. Permasalahan yang dihadapi peternak adalah penerapan budidaya yang belum intensif yang menyebabkan rendahnya produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan produktivitas itik petelur pada dua sistem budidaya yang berbeda yaitu intensif dan ekstensif. Penelitian dilaksanakan di Desa Babatan Ilir, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari - Maret 2021 dengan pengamatan pada 3 orang peternak itik skala rumah tangga. Data yang dikumpulkan yaitu jumlah itik yang dipelihara, sistem pemeliharaan itik secara intensif dan ekstensif, jumlah telur per hari, dan persentase produksi telur. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan itik dengan sistem intensif mampu meningkatkan prosentase produksi telur 30,1% dibandingkan dengan sistem pemeliharaan itik secara ekstensif. Peternak disarankan untuk perbaikan sistem budidaya dengan tujuan meningkatkan produktivitas telur itik.
Copyrights © 2022