Irritable bowel syndrome merupakan salah satu penyakitpsikosomatik yang paling sering dijumpai. Irritable bowelsyndrome mengenai mengenai sistem saluran cerna bagianbawah. Mekanisme pasti sampai saat ini masih belum diketahuisecara pasti namun salah satu bukti yang kuat menyatakanadanya kaitan masalah signaling sistem saraf enterik dengan otak(brain-gut-axis) yang ada kaitannya dengan gangguan jiwaberupa depresi dan kecemasan yang meningkat 3 kali lipat selamaera pandemi COVID 19. Hipnoterapi bekerja pada sistem sarafpusat dan dapat memodifikasi fungsi dari brain-gut-axis yangsecara teori dapat menjadi terapi untuk perbaikan gejala IBS.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitashipnoterapi dalam menurunkan gejala IBS. Metode penelitian iniberupa review literatur secara naratif dengan melakukanpencarian secara daring dengan menggunakan database yangmeliputi PubMed, Science Direct, dan Cochrane Library denganmenggunakan kata kunci “Hypnosis” dan “Irritable BowelSyndrome” baik dalam bentuk MeSH termnya maupun dalambentuk free termsnya. Hasil yang ditemukan adalah 5 artikel yangsesuai dengan tahun pencarian. Terdapat 4 artikel yangmembahas terkait penurunan gejala IBS dan 3 artikel yangmembahas terkait peraikan kualitas hidup penderita IBS. Hasilyang didapatkan adalah hipnosis secara efektif dapat menurunkangejala IBS. Hipnoterapi juga secara efektif dapat meningkatkankualitas hidup penderita IBS. Hasil post test dan follow up tetapmemberikan hasil yang konsisten. Tidak ada laporan efeksampaing terkait penggunaan hipnoterapi, namun efikasinyasangat bergantung pada kemampuan terapis dan tingkatsugestibilitas pasien.
Copyrights © 2021