Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Review Efektivitas Hipnoterapi Dalam Menurunkan Kualitas Dan Kuantitas Gejala Irritable Bowel Syndrome (Ibs) Syahrun El Mubaraq; Erna Herawati; Devi Usdiana Rosyidah; Erika Diana Risanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.654 KB)

Abstract

Irritable bowel syndrome merupakan salah satu penyakitpsikosomatik yang paling sering dijumpai. Irritable bowelsyndrome mengenai mengenai sistem saluran cerna bagianbawah. Mekanisme pasti sampai saat ini masih belum diketahuisecara pasti namun salah satu bukti yang kuat menyatakanadanya kaitan masalah signaling sistem saraf enterik dengan otak(brain-gut-axis) yang ada kaitannya dengan gangguan jiwaberupa depresi dan kecemasan yang meningkat 3 kali lipat selamaera pandemi COVID 19. Hipnoterapi bekerja pada sistem sarafpusat dan dapat memodifikasi fungsi dari brain-gut-axis yangsecara teori dapat menjadi terapi untuk perbaikan gejala IBS.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitashipnoterapi dalam menurunkan gejala IBS. Metode penelitian iniberupa review literatur secara naratif dengan melakukanpencarian secara daring dengan menggunakan database yangmeliputi PubMed, Science Direct, dan Cochrane Library denganmenggunakan kata kunci “Hypnosis” dan “Irritable BowelSyndrome” baik dalam bentuk MeSH termnya maupun dalambentuk free termsnya. Hasil yang ditemukan adalah 5 artikel yangsesuai dengan tahun pencarian. Terdapat 4 artikel yangmembahas terkait penurunan gejala IBS dan 3 artikel yangmembahas terkait peraikan kualitas hidup penderita IBS. Hasilyang didapatkan adalah hipnosis secara efektif dapat menurunkangejala IBS. Hipnoterapi juga secara efektif dapat meningkatkankualitas hidup penderita IBS. Hasil post test dan follow up tetapmemberikan hasil yang konsisten. Tidak ada laporan efeksampaing terkait penggunaan hipnoterapi, namun efikasinyasangat bergantung pada kemampuan terapis dan tingkatsugestibilitas pasien.
Pengaruh Kebiasaan Merokok dan Pencari Nafkah Utama dalam Keluarga terhadap Tingkat Depresi pada Remaja di Era Pandemi Covid-19 Restu Noor Azizah; Yusuf Alam Romadhon; Anika Candrasari; Erna Herawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.798 KB)

Abstract

Merokok pada masa remaja dapat meningkatkan risiko depresi di masa dewasa, remaja membutuhkan figur lekat yang dapat mendampinginya untuk beradaptasi yaitu, orang tua. Apabila tidak ditangani dengan baik menimbulkan perilaku negatif sehingga muncul istilah kenakalan remaja salah satunya terjadi kebiasaan merokok pada remaja. Dalam situasi pandemi covid-19, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk pengendalian kesehatan jiwa dan psikososial dengan bersikap tenang dan lebih mendekatkan hubungan dengan remaja, ketidaklibatan orang tua dalam mengasuh anak cenderung menciptakan seorang anak yang rendah diri dan mengalami depresi. Bagi remaja yang ibunya sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga, dinamika psikologis yang terjadi dengan ketidakhadiran seorang ibu sebagai salah satu tokoh sentral yang biasanya memiliki peran besar dalam perkembangan sang buah hati. Anak sebagai tulang punggung keluarga membawa dampak psikologis yang tidak senang dan tidak mampu menanggung beban hidup sendiri. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh kebiasaan merokok dan pencari nafkah utama dalam keluarga terhadap tingkat depresi pada remaja di era pandemic covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja yang tinggal dibeberapa wilayah di Indonesia, yang terjangkau dalam jejaring sosial secara online dengan memenuhi kriteria restriksi dan dilaksanakan mulai November s/d Desember 2020. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah data identitas responden, kuesioner skala L-MMPI, kuesioner penelitian, dan kuesioner DASS-21. Data yang terkumpul diukur dengan kategorik ordinal untuk variabel bebas dan kategorik nominal untuk variabel terikat. Hasil: Uji fisher menunjukkan hasil yang signifikan dengan OR=5,600 dan p=0,000 untuk kebiasaan merokok dan hasil uji chi square menujukkan hasil yang tidak signifikan dengan OR=1,447 dan p=0,361. Uji regresi logistik didapatkan nilai p=0,000 untuk kebiasaan merokok dan pada pencari nafkah utama dalam keluarga p=0,421. Nilai R2 sebesar 1,07%, sehingga didapatkan persamaan -2,473+1,715X1+0,341X2. Kesimpulan: Analisis bivariat terdapat pengaruh kebiasaan merokok terhadap tingkat depresi, tetapi pengaruh pencari nafkah utama dalam keluarga terhadap tingkat depresi tidak didapatkan pengaruh yang bermakna. Pada analisis multivariat tidak didapatkan pengaruh yang bermakna.
HUBUNGAN KECEMASAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FK UMS MASA PANDEMI COVID-19 Nanda Arum Andyani; Erna Herawati; S Sulistyani; Tri Agustina
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.473 KB)

Abstract

Awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu corona virus jenis baru (SARS-CoV-2). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia telah melarang perguruan tinggi maupun sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (konvensional). Salah satu dampak akibat sistem pembelajaran daring dimasa pandemi ini adalah kecemasan pada mahasiswa, yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan prestasi. Semakin tinggi kecemasan, maka semakin rendah motivasi belajar dan sebaliknya semakin rendah kecemasan maka semakin tinggi motivasi belajar. Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan motivasi belajar dengan tingkat prestasi belajar mahasiswa fakultas kedokteran UMS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan Desember 2020 di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Besar subjek penelitian adalah 61 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner DASS-42, pengambilan data motivasi belajar menggunakan kuesioner Hamzah B Uno dan data tingkat prestasi menggunakan nilai ujian blok neurologi mahasiswa semester 5 2020/2021 FK UMS. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Tingkat kecemasan mempunyai nilai p= 0,003 dan nilai OR= 17,024. Motivasi belajar mempunyai nilai p= 0,001 dan nilai OR= 24,187. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.
Pengaruh Bentuk Keluarga dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Tingkat Depresi Remaja di Era Pandemi Covid-19 Jatri Amellcia Andriani; Yusuf Alam Romadhon; Erna Herawati; Anika Candrasari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.073 KB)

Abstract

Pendahuluan:. Selama pandemi di Amerika Serikat jumlah orang yang ingin bercerai naik 34% dari maret hingga juni tahun ini. Tinggal di rumah dengan pasangan mereka mungkin ideal bagi sebagian orang, bagi yang lain hal itu dapat menambah stres dan konfrontasi pada pernikahan yang sudah tegang, dan dipaksa untuk tinggal di rumah dapat memberi pasangan yang tidak bahagia lebih banyak kesempatan untuk memikirkan perceraian. Pada saat pandemi para remaja yang kehilangan orang tua mungkin tidak dapat bersama orang yang dicintai ketika mereka meninggal, atau tidak dapat berduka atas kematian seseorang secara langsung dengan teman dan keluarga. Pada tingkat pendidikan orangtua yang rendah terhadap covid-19 pada siswa yang mana mempengaruhi tingkat pendapatan orang tua yang biasanya. Yang mana saat pandemi ini juga banyak orang-orang diberhentikan pekerjaannya. Hal tersebut mempengaruhi remaja saat school from home serta susahnya anak tersebut mendapat Wifi karena pendapatan orang tua. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi mental anak tersebut. Tujuan: Untuk Menganalisis pengaruh bentuk keluarga dan tingkat pendidikan orang tua terhadap tingkat depresi remaja di era pandemi covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja yang tinggal dibeberapa wilayah di Indonesia, yang terjangkau dalam jejaring sosial secara online dengan memenuhi kriteria restriksi dan dilaksanakan pada Desember 2020. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah data identitas responden, kuesioner skala L-MMPI, angket penelitian, dan kuesioner DASS-21. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan hasil yang signifikan dengan OR = 2,709 dan nilai p = 0,019 untuk bentuk keluarga dan didapatkan hasil yang tidak signifikan untuk tingkat pendidikanorang tua yaitu OR = 2,040 dan p nilai = 0,137. Kesimpulan: Terdapat pengaruh bentuk keluarga terhadap tingkat depresi dan tidak ada pengaruh yang bermakna antara tingkat pendidikan orang tua terhadap tingkat depresi.
Pengaruh Fungsi Keluarga Dan Pendapatan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Di Era Pandemi Covid-19 Aulia Mega Safira; Yusuf Alam Romadhon; Erna Herawati; Anika Candrasari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.458 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 dapat menimbulkan kecemasan yang sering dirasakan oleh para remaja, karena usia remaja dapat dikatakan usia yang masih labil dalam menghadapi peristiwa yang tidak terduga. Penerapan fungsi keluarga yang optimal akan membentuk ketahanan keluarga yang mampu beradaptasi dengan ancaman dari luar khususnya pandemi Covid-19. Pendapatan berkaitan dengan status ekonomi yang dapat mempengaruhi mental anggota keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fungsi keluarga dan pendapatan keluarga terhadap tingkat kecemasan remaja di era pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional atau potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 17-24 tahun yang tinggal di beberapa kota di Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan sampel berjumlah 87 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis dengan uji Chi square, uji Fisher dan uji regresi logistik. Hasil analisis uji regresi logistik pengaruh fungsi keluarga terhadap tingkat kecemasan didapatkan nilai OR (Odd Ratio) adalah 3,575 dengan nilai p sebesar 0,023 (p < 0,05). Uji regresi logistik pada variabel pendapatan keluarga didapatkan nilai OR (Odd Ratio) adalah 2,188 dengan nilai p sebesar 0,274 (p > 0,05). Terdapat pengaruh fungsi keluarga terhadap tingkat kecemasan. Tidak terdapat pengaruh pendapatan keluarga dengan tingkat kecemasan remaja di era pandemi Covid-19.
Pengaruh Tempat Tinggal dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja di Era Pandemi COVID-19 Bachuroh Fasda; Yusuf Alam Romadhon; Anika Candrasari; Erna Herawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.882 KB)

Abstract

Pendahuluan: Dalam menghadapi kondisi menegangkan seperti pandemi COVID-19, timbul rasa cemas. Kecemasan atau kecemasan adalah kondisi emosi seseorang yang tidak stabil. Timbulnya meleset merupakan respon psikofisiologis yang terjadi akibat pertahanan diri dari bahaya khayalan atau tidak nyata dan tidak disadari secara langsung. Kecemasan yang dirasakan individu dapat diandalkan oleh beberapa faktor di antaranya tempat tinggal dan pola makan. Tempat tinggal di kota memiliki tekanan sosial yang lebih tinggi dibanding bertempat tinggal di desa. Pola makan yang buruk dapat meningkatkan indeks massa tubuh. Kedua hal tersebut dapat mengakibatkan timbulnya kecemasan pada individu. Tujuan: Untuk Menganalisis pengaruh tempat tinggal dan tingkat indeks massa tubuh terhadap kecemasan remaja di era pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja yang tinggal dibeberapa wilayah di Indonesia, yang terjangkau dalam jejaring sosial secara online dengan memenuhi kriteria restriksi dan dilaksanakan pada Desember 2020. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah data identitas responden, kuesioner skala L-MMPI, angket penelitian, dan kuesioner DASS-21. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis menggunakan uji chi square Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan hasil yang signifikan dengan OR = 2,625 dan nilai p = 0,039 untuk tempat tinggal serta didapatkan hasil OR = 0,168 nilai p = 0,003 untuk indeks massa tubuh. Kesimpulan: Terdapat pengaruh tempat tinggal dan indeks massa tubuh terhadap kecemasan remaja.
The Effect of Sleep Quality on Blood Pressure: Literature Review Arif Setiawan; S Sulistyani; Erna Herawati; Sri Wahyu Basuki
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.016 KB)

Abstract

Background : Hypertension generally affects adults to the elderly. In many countries, the diagnosis of hypertension is made at a systolic blood pressure (SBP) of at least 140 mmHg, and a diastolic blood pressure of at least 90 mmHg. Several studies have reported correlations between sleep duration and chronic conditions, including type 2 diabetes, obesity, atherosclerosis, and high blood pressure. Purpose : Knowing the effect of sleep quality on blood pressure. Method : This Research is a literature review type. Literature review data was collected by browsing published article on pubmed, science direct, and google scholar databases. Result : Search results obtained (1297) from Pubmed database, (980) articles from Google Scholar, (1001) from Science Direct articles. Most (11/12) studies show that sleep quality and sleep duration have an effect on systolic blood pressure. Conclusion : Poor sleep quality and sleep duration of less than 7 hours, especially less than 5 hours are at risk of increasing the incidence of hypertension.
Literature Review: Sleep Quality Relationship with Depression Postpartum Symptoms Annisa Qotrunnajah; Erna Herawati; S Sulistyani; Sri Wahyu Basuki
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.427 KB)

Abstract

Background: Postpartum depression is the most common psychiatric problem after giving birth which can last up to 1 year or even 2 years after giving birth. In addition to the mother, postpartum depression can also occur in the father. Symptoms of postpartum depression include an appetite disorder, anxiety, feeling worthless, depressed mood, suicidal thoughts and can affect the health of children's development. Postpartum women reported that during this period sleep disturbances often occur. Sleep disorder is vulnerable in postpartum and pregnancy and can cause disturbed mood so that in this situation there is a relationship between sleep quality and symptoms of postpartum depression. Objective: To determine the relationship between sleep quality and symptoms of postpartum depression. Methods: This study uses a literature review design by collecting research articles through various databases such as Google Scholar, PubMed and Science Direct. Results: There were 1068 articles found, then the researchers screened according to the restriction criteria, so that 15 articles were found to be reviewed. The fourteen research articles showed that there was a relationship between poor sleep quality and symptoms of postpartum depression. However, 2 of the 14 articles stated that postpartum depression symptoms had a relationship with postnatal sleep quality but not with prenatal sleep quality. Later, one article stated that there was no relationship between both of this. Conclusion: Sleep quality has a relationship with postpartum depression symptoms. In this case, poor sleep quality in pregnancy before and after delivery can worsen and predict postpartum depression symptoms, especially at 3 months and 6 months postpartum.
Pengobatan Gratis Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Hidayah Karuniawati; H Haryoto; Tanti Azizah Sujono; Tista Ayu Fortuna; Khusnul Khotimah; Andi Suhendi; Burhanudin Ichsan; Dwi Sarbini; M Muhtadi; Mariska Sri Harlianti; Listiana Masyita Dewi; Erna Herawati; Raafika Studiviani; Haya Nabilah Utama; Marsilia Rosa Sinensis HI; Laila Dzafira; Haliza Arzeti Nurseptiria; Ardalia Rinanda Oktaviani; Rizki Ainun Fitriani; Lina Ayu Kusumastuti; Sayyidah Nurul Muslihah; A Anifatussaa'dah; Faridita khoirun Nisa'; Fahriza Mei Trihatmoko; Rahardian Surya Basusena; Fidhia Nur Rifaini; Tia Mella Citra; Ida Maesaroh; Vitania Marsya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan penting setiap orang karena dengan tercapaianya kesehatan akan memungkinakan terlaksananya kegiatan atau aktifitas yang lain. Kesehatan merupakan hak setiap orang dengan tidak mengenal tingkat ekonomi seseorang. Ekonomi yang minim diprediksi menjadi salah satu hambatan dalam mendapatkan kesehatan yang maksimal. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam mambantu pasien mendapatkan kesehatan yang optimal. Salah satu kegiatan yang dapat membantu masyarakat terutama dengan ekonomi yang minim adalah pengobatan gratis. Pengobatan gratis yang merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di balai desa Potronayan kecamatan Nogosari, kabupaten Boyolali pada ahad 31 Juli 2022. Selain pengobatan gratis, kegiatan yang lain adalah pemeriksaan tanda-tanda vital, pelayanan obat dan konseling obat serta pelayanan gizi. Kegiatan ini diikuti oleh 105 pasien. Pasien kebanyakan adalah wanita (73,3%) dengan usia terbanyak adalah antara 51 tahun sampai 60 tahun sebanyak 32,38%.
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN PADA DENGUE HAEMORRAGIC FEVER N Juni Triastuti; Erna Herawati; Sri Wahyu B; Nur Mahmudah; Tri Agustina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.744-750

Abstract

Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyah Bustanul Athfal terletak di kawasan urban perkotaan yang berada di Kartasura. Permasalahan utama berkaitan dengan kejadian beberapa murid di TK Aisyah ini yang menderita penyakit Dengue Haemorragic Fever (DHF). Selain itu berdasarkan data dari DINKES Sukoharjo pada tahun 2020 menyatakan bahwa 61 orang telah terjangkiti demam berdarah dan sudah menyebar di 12 kecamatan. Sedangkan data pada bulan Oktober 2021 ini jumlah penderita demam berdarah meningkat menjadi 164 dengan 9 orang meninggal dunia. Berdasarkan data dari DINKES Sukoharjo, kecamatan Kartasura merupakan daerah endemic demam berdarah pada tahun 2021 ini.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua wali murid pada anak usia dini agar lebih memahami pentingnya pencegahan dan pengobatan DHF agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut serta melakukan pengendalian lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit DHF.Metode pelaksanaan kegiatan adalah pemberian penyuluhan dengan metode ceramah monitoring retensi pengetahuan tentang pencegahan penyakit dan pengendalian lingkungan pada DHFKesimpulan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa dengan método ceramah tentang penyakit DHF dapat meningkatkan pengetahuan wali murid dan guru tentang pencegahan, pengobatan serta pengendalian lingkungan pada penyakit DHF.