Jurnal Kewarganegaraan
Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)

Penumbuhan Modal Sosial dan Budaya (Social and Cultural Capital) melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Mirwan Fikri Muhkam (Institut Agama Islam Negeri Bone)
Andi aco Agus (Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2022

Abstract

AbstrakPentingnya upaya membangun social and cultural capital demi menghadirkan kehidupan bersama melalui pemahaman nilai-nilai sosial kebudayaan. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki misi psikologis-pedagogis yakni membentuk warga negara yang sosialis yang bertanggungjawab atas terselenggaranya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur baik spiritual maupun materil yang berjiwa Pancasila. Dalam artikel ini, metode yang digunakan adalah metode studi kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian bahwa Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (1) dapat membentuk keteladanan dan mengembangkan kreatifitas sebagai cerminan jati diri bangsa dengan nilai sosial kultural ke-Indonesiaan dalam menghadapi realitas sosial yang kurang menguntungkan secara kultural, (2) sebagai pembelajaran dapat menstimulus kemerdekaan pemikiran tentang isu sosial menumbuhkan keterlibatan warga negara dalam penyelesaian konflik sosial secara konstruktif, (3) dapat menumbuhkan wawasan serta aktivitas sosio kultural seperti tumbuhnya social sensitive dan memberikan konstribusi aksi sosial sesuai harapan di dalam masyarakatKata Kunci: Budaya, Pendidikan Kewarganegaraan AbstractThe importance of efforts to build social and cultural capital to bring a common life through understanding socio-cultural values. Citizenship Education has a psychological-pedagogical mission, namely forming socialist citizens who are responsible for the implementation of a just and prosperous Indonesian socialist society both spiritually and materially with the spirit of Pancasila. In this article, the method used is the literature study method. As for the results of research that Civic Education Learning (1) can form transparency and develop creativity as a reflection of the identity of the nation with indonesian socio-cultural values in the face of social realities that are not culturally beneficial, (2) as learning can stimulate freedom of thought on social issues fostering citizen involvement in the resolution of social conflicts constructively, (3) can foster socio-cultural insights and activities such as the growth of social sensitivity and  contributing social action as expected in societyKeyword: Culture, Citizenship Education

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pkn

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Kewarganegaraan is published 2 times in 1 year in June and December. The scope of the article includes: 1. Pancasila Education 2. Citizenship Education 3. Social Sciences 4. Politic 5. ...