Jurnal Kewarganegaraan
Vol 6 No 3 (2022): October 2022

Dampak Psikososial Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur

Desy A. Sitaniapessy (Universitas Kristen Wira Wacana Sumba)
Denisius Umbu Pati (Universitas Kristen Wira Wacana Sumba)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2022

Abstract

Abstrak Kekerasan seksual terhadap anak merupakan bentuk kejahatan yang wajib mendapat perhatian semua pihak, mulai keluarga sampai kepada pemerintah. Jumlah kasus kekerasan seksual yang cukup tinggi tentu menjadi tanggung jawab semua pihak dalam menyelesaikan masalah ini. Seringkali yang menjadi kendala dalam penyelesaian kasus kekerasan seksual adalah kurangnya pemahaman para pendamping atau orang tua dalam memahami dampak yang dirasakan oleh anak korban kekerasan seksual sehingga pendampingan yang diberikan kepada anak tidak secara holistic dan tidak tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak psikososial anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Dengan mengetahui dampak psikososial pada anak korban kekerasan seksual, maka akan menolong pendamping dan juga orang tua dalam mendampingi anak korban kekerasan seksual dengan cara dan metode yang tepat. Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak korban kekerasan seksual yang berada di Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur dan bersedia menjadi subjek dalam penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini bentuk pengumpulan data yang akan dilakukan adalah teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini merumuskan bahwa dampak psikososial yang dirasakan oleh anak korban kekerasan seksual yaitu anak merasakan ketakutan, sikap tidak percaya pada orang dan cenderung tertutup, anak korban kekerasan seksual sulit diajak berkomunikasi, merasa bersalah, Kecemasan, Korban juga merasa malu, mengalami rasa regresi/kemunduran yang tidak sesuai dengan perkembangan mental dan emosi seusianya karena sering mengalami ketegangan, depresi, sehingga anak menjadi pendiam, rendah diri, menarik diri dari pergaulan sosialnya. Mengalami kemarahan yang mendalam karena kehilangan kepercayaan terhadap orang dewasa yang dipercayainya sehingga dia menjadi kasar, agresif dan nakal bahkan dapat pula melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri sebagai bentuk pelarian diri dari permasalahan yang dihadapinya. Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Psikososial, Anak Abstract Sexual violence against children is a form of crime that must receive the attention of all parties, from the family to the government. The high number of cases of sexual violence is certainly the responsibility of all parties in resolving this problem. Often the problem in solving cases of violence is the understanding of assistants or parents in understanding the impact felt by child victims of violence so that the assistance provided by children is not holistic and not on target. The purpose of this study was to determine the psychosocial impact of children who were victims of sexual violence. By knowing the psychosocial impact on child victims of sexual violence, it will help assistants and parents to accompany child victims of sexual violence in the right ways and methods. This study will use a descriptive method with a qualitative approach. The subjects of this study were child victims of sexual violence who were in Waingapu City District, East Sumba Regency and were willing to become subjects in the research conducted. In this study, the form of data collection to be carried out is the snowball sampling technique. The results of this study formulate that the psychosocial impact felt by child victims of sexual violence, namely children feeling fear, distrust of people and tend to be closed, child victims of sexual violence are difficult to communicate with, feel guilty, anxiety, victims also feel ashamed, experience a sense of regression. setbacks that are not in accordance with the mental and emotional development of their age because they often experience tension, depression, so that the child becomes quiet, has low self-esteem, withdraws from his social interactions. Experiencing deep anger because of losing trust in an adult whom they trust so that they become rude, aggressive, and naughty and can even commit acts that are self-defeating as a form of escape from the problems they face. Keywords: Sexual Abuse, Psychosocial,Children.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pkn

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Kewarganegaraan is published 2 times in 1 year in June and December. The scope of the article includes: 1. Pancasila Education 2. Citizenship Education 3. Social Sciences 4. Politic 5. ...