Uji karakterisasi fly ash dilakukan guna mengetahui apakah material tersebut dapat menjadi alternatif material NAF dalam upaya pencegahan air asam tambang (AAT). Uji karakterisasi yang dilakukan meliputi uji mineralogi, uji fisik, uji statik, dan uji kinetik. Uji mineralogi dilakukan dengan uji XRF yang menyatakan kandungan oksida dalam Fly ash. Uji fisik dilakukan dengan metode pengayakan ASTM D422. Uji statik dilakukan untuk mengetahui klasifikasi geokimia dari Fly ash. Uji kinetik dilakukan untuk mengetahui parameter kualitas air lindian yang dihasilkan oleh Fly ash. Hasil uji XRF menunjukkan bahwa fly ash mengandung oksida alkali yang dapat memberi alkalinitas. Hasil Uji Fisik menunjukkan bahwa material fly ash lolos ayakan #200 mesh lebih dari 50% sehingga dikategorikan kedalam material halus. Hasil Uji Statik menunjukkan bahwa klasifikasi geokimia Fly ash termasuk kedalam NAF. Hasil Uji Kinetik menunjukkan bahwa pH air lindian Fly ash tinggi yaitu 10,76. Dari pengujian yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa fly ash dapat menjadi material alternatif NAF.
Copyrights © 2020