Setiap orang yang tidak taat kepada firman Allah dan hal itu menunjukkan bahwa seseorang itu egois dan mementingkan dirinya sendiri. Demikianlah yang terjadi dalam diri isteri Lot. Dia memandang rendah perintah Tuhan dan mendahulukan keinginan dagingnya. Akibatnya, isteri Lot berubah menjadi tiang garam (Kejadian 19:26). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kisah tentang penghukuman Sodom dan Gomora, mengetahui kisah isteri Lot yang menjadi tiang garam serta untuk mengetahui bagaimana implikasinya bagi kehidupan isteri orang kristen masa kini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksegesis, menggali, dan menjelaskan maksud para penulis kitab suci dalam konteks aslinya sebagaimana yang dimaksudkan pada masanya. Hasil dari penelitian ini memberi peringatan dari ketidaktaatan pada perintah Tuhan adalah penghukuman. Penghukuman atas dosa ketidaktaatan pada Firman Tuhan, merupakan sebuah peringatan bahwa Allah tidak kompromi terhadap dosa. Sehingga dalam menghadapi hal ini, isteri orang kristen masa kini diharapkan untuk taat pada Firman Tuhan.
Copyrights © 2022