Bandung Conference Series : Medical Science
Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science

Scoping Review: Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma sp.) dalam Penurunan Tingkat Nyeri pada Pengobatan Dismenore

Syifa Yusrina (kedokteran)
Arief Budi Yulianti (Unknown)
Gatot C Pratama (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2022

Abstract

Abstract. Dysmenorrhea is a menstrual pain that almost all women in the world experience. The main cause of dysmenorrhea is hyperproduction of uterine prostaglandins, which causes contractions of the myometrium, which is characterized by symptoms of pain in the lower abdomen. Treatment to reduce dysmenorrhea can be done by means of herbal treatment, namely by giving turmeric extract (Curcuma sp.), which will inhibit the production of prostaglandins that cause dysmenorrhea. This study aims to analyze the effect of turmeric extract (Curcuma sp.) in reducing pain levels in the treatment of dysmenorrhea using the method of Scoping Review, which was carried out by analyzing articles published in 2011 - 2021 in four databases, namely ProQuest, ScienceDirect, SpringerLink, and Google Scholar, with the type of quasi-experimental research published in the last 10 years. There were 710 articles obtained, and those that matched the inclusion criteria were 477 articles. After making adjustments to the exclusion criteria and testing the feasibility using a critical analysis of the Joanna Brigs Institute checklist based on PICOS, 3 articles were obtained. From the results of this study, it can be concluded that there is an effect of turmeric extract (Curcuma sp.) in reducing pain levels in the traeatment of dysmenorrhea. This study shows that turmeric extract (Curcuma sp.) can treat dysmenorrhea. Therefore, turmeric extract (Curcuma sp.) can be used to treat dysmenorrhea as an herbal treatment. Abstrak. Dismenore merupakan suatu nyeri haid yang hampir seluruh wanita di dunia mengalaminya. Penyebab utama terjadinya dismenore yaitu hiperproduksi prostaglandin uterus sehingga menyebabkan kontraksi pada myometrium yang ditandai adanya gejala nyeri dibagian bawah abdomen. Pengobatan untuk menurunkan dismenore dapat dengan cara pengobatan herbal yaitu dengan pemberian ekstrak kunyit (Curcuma sp.) yang nantinya akan menghambat produksi prostaglandin yang menyebabkan dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma sp.) dalam penurunan tingkat nyeri pada pengobatan dismenore menggunakan metode Scoping Review yang dilakukan dengan cara menganalisis artikel yang dipublikasikan pada tahun 2011 - 2021 pada empat database yaitu ProQuest, ScienceDirect, SpringerLink, dan Google Scholar dengan jenis penelitin Quasi eksperimen yang terbit 10 tahun terakhir. Artikel yang didapatkan sebanyak 710 artikel dan yang sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 477 artikel. Setelah dilakukan penyesuaian dengan kriteria eksklusi, dan uji kelayakan menggunakan telaah kritis dari checklist Joanna Brigs Institute berdasarkan PICOS didapatkan 3 artikel. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan yaitu terdapat adanya pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma sp.) dalam penurunan tingkat nyeri pada pengobatan dismenore. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kunyit (Curcuma sp.) dapat mengobati dismenore. Oleh karena itu, ekstrak kunyit (Curcuma sp.) dapat digunakan untuk mengobati dismenore sebagai pengobatan herbal.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

BCSMS

Publisher

Subject

Humanities Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Bandung Conference Series: Medical Science (BCSMS) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Kedokteran dengan ruang lingkup Age, ASI, BPJS Kesehatan, CGT, Dokter layanan primer, Fungsi diastolic, Gender, Hepatitis A dan B, Interval Anak Balita, ...