Tujuan penulisan ini untuk menganalisis kesalahan berbahasa yang berfokus pada tataran morfologi di media sosial Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan dalam proses morfologis ditakarir media sosial Universitas Negeri Semarang. Kesalahan tersebut terletak pada afiksasi dan penulisan leksem yang tidak sesuai dengan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tulisan ini hadir sebagai rujukan tambahan agar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di media sosial semakin digalakkan.
Copyrights © 2022